Fahri Hamzah Sebut Papua Cocok Dijadikan Ibu Kota Negara Dibanding Kalimantan, Alasannya Bikin Warganet Kagum

Politisi Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah menyebut Papua sebagai alternatif lokasi yang paling pas dijadikan ibu kota baru Indonesia.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 30 Januari 2022 | 08:44 WIB
Fahri Hamzah Sebut Papua Cocok Dijadikan Ibu Kota Negara Dibanding Kalimantan, Alasannya Bikin Warganet Kagum
Politisi Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah menyebut Papua sebagai alternatif lokasi yang paling pas dijadikan ibu kota baru Indonesia (akun instagram @fahrihamzah).

SuaraJawaTengah.id - Persoalan pemindahan ibu kota Indonesia ke Pulau Kalimantan sampai detik ini masih menuai pro kontra di kalangan politisi maupun masyarakat. 

Sebagian besar dari mereka yang mendukung pemindahan ibu kota tersebut. Lantaran pemukiman dan penduduk Jakarta sudah tidak memungkinkan lagi menjadi pusat pemerintahan. 

Sedangkan bagi mereka yang menolak rencana tersebut karena pemindahan ibu kota itu akan banyak melakukan pembangunan. Sehingga lingkungan ataupun hutan Kalimantan akan terancam. 

Satu satu pihak yang mendukung pemindahan ibu kota Indonesia tersebut yakni Fahri Hamzah. Akan tetapi mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2014-2019 ini menyarankan ke Presiden Joko Widodo untuk memindahkan ibu kota ke Papua

Baca Juga:Aduh, Dua Bocah Ini Terekam CCTV Curi Uang di Toko Baju, Netizen: Ajaran Siapa Ini?

Menurut Fahri Hamzah, pemindahan ibu kota ke Papua dinilai sebagai alternatif yang paling pas untuk menyeimbangkan pembangunan baik infrastruktur maupun sumber daya manusianya. 

"Sebenarnya gak fair pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur. Karena tadi sudah disebut oleh pak Gubernur dari sisi pendapatan perkapita, dan lainnya sudah tinggi," ujar Fahri Hamzah melalui unggahan video di kanal youtube Fahri Hamzah Say. 

"Kalau mau iya pindahnya ke Papua, harus serius nih. Kita keluar dari negara Asia menjadi negara pasifik. Jadikan laut sebagai medan baru kita seperti poros maritim pikirannya Pak Jokowi," sambung Fahri Hamzah. 

Lebih lanjut, politisi Partai Gelora Indonesia ini menilai lokasi Papua Tengah dinilai cocok untuk dijadikan pusat pemerintahan Indonesia yang baru. 

"Anda bikin basis di Biak atau Nabire di Papua Tengah ngomong sama Amerika sekarang kita komunikasinya melalui pasifik. Kita sekarang menjadi negara pasifik saja, nggak usah negara Asia," jelas Fahri Hamzah. 

Baca Juga:Momen Pengukuhan Pengurus, PBNU Resmikan Kantor Baru di IKN

"Sebab di negara Asia ini sudah banyak pemain-pemain lama. Mari kita main laut, misalnya kan begitu. Itu ide besar jadi enak diskusinya," tegasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini