"Kalau tracing dilakukan apabila ada yang positif. Kita tracing minimal 15 orang dari kontak yang positif. Sedangkan treatmen dilakukan terhadap pasien yang isoaman dan dirawat di rumah sakit. Yang isoman kita berikan obat, vitamin, kita pantau dan selanjutnya pakai telemedicine," ujarnya.
Menurut Prima, peningkatan kasus yang terjadi saat ini karena mobilitas masyarakat yang tinggi dan mulai banyaknya masyarakat yang abai protokol kesehatan.
"Mobilitas sudah tinggi baik di dalam negeri dan luar negeri. Kemudian sudah pada lupa prokes. Saya lihat banyak sudah banyak yang tidak pakai masker," ujarnya.
Kontributor : F Firdaus
Baca Juga:Ada Guru Terjangkit COVID-19, Satu SMP Negeri di Cimahi Ditutup Sementara