"Itu melihat kecukupan anggaran. Jumlahnya tetap 11.292, dengan biaya saat ini kita secara kuantitas kita bisa menyasar banyak unit rumah. Jikalau ditingkatkan maka jumlah sasaran akan berkurang yang terbantu," urainya.
Arief menjelaskan, saat ini bantuan stimulan rehab RTLH dari Pemprov Jateng sebesar Rp 12 juta. Adapun, komponennya terdiri dari pqdat karya bantuan tukang dan makan minum sebesar Rp 2 juta. Sisanya, digunakan untuk pembelian material.
Terakhir ia menyebut, rehabilitasi RTLH juga dilakukan lintas sektoral. Tidak hanya dari Disperakim Provinsi Jateng, dinas lain juga berperan. Seperti pembuatan jamban dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng, atau program penyaluran listrik dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng.
Baca Juga:11 Tahun Putus, Jembatan Sepan Kembali Berdiri lewat Program Satu OPD Satu Desa