Varian Omicron Menyebar, Menteri Luhut Minta Lansia Tak Keluar Rumah Selama Sebulan

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan meminta lansia di atas 60 tahun yang belum melakukan vaksinasidan memiliki komorbid untuk tidak keluar rumah

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 06 Februari 2022 | 07:05 WIB
Varian Omicron Menyebar, Menteri Luhut Minta Lansia Tak Keluar Rumah Selama Sebulan
Ilustrasi vaksinasi lansia. Menteri Luhut Binsar Pandjaitan meminta lansia di atas 60 tahun yang belum melakukan vaksinasiĀ dan memiliki komorbid untuk tidak keluar rumah. [Dok.ANTARA]

SuaraJawaTengah.id - Indonesia memasuki gelombang ketiga COVID-19. Hal itu dipicu menyebarnya varian Omicron di berbagai daerah. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta lansia di atas 60 tahun yang belum melakukan vaksinasi dan memiliki komorbid untuk tidak keluar rumah dalam dua minggu hingga sebulan ke depan.

Hal itu perlu guna mencegah penyebaran Covid-19 di tengah merebaknya varian Omicron saat ini.

"Saya usul dua minggu sampai sebulan ke depan untuk orang-orang yang saya sebut tadi, kriteria 60 tahun ke atas, eloknya tinggal di rumah dahulu, sementara," kata Luhut dikutip dari ANTARA, Sabtu (6/2/2022).

Baca Juga:Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, RSUD Batang Siapkan 115 Tempat Tidur

Luhut yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) mengungkapkan saat ini kasus Covid-19 meningkat.

Namun, dia meminta masyarakat tidak perlu panik lantaran data pemerintah menunjukkan bahwa perawatan akibat varian baru itu relatif singkat.

"Buat teman-teman yang umurnya 60 tahun ke atas dan belum divaksin serta punya komorbid, saya sarankan jangan keluar dari rumah," katanya.

Pesan tersebut ditegaskannya lantaran jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 umumnya merupakan orang-orang yang belum divaksin lengkap, berusia di atas 60 tahun dan memiliki komorbid.

Koordinator PPKM Jawa Bali itu pun berpesan agar seluruh elemen masyarakat, termasuk warga NU, untuk segera melakukan vaksinasi.

Baca Juga:Covid-19 Melonjak, Pakar Kesehatan AS Nge-Tweet Pakai Bahasa Indonesia, Warganet: Nggak Beres Ini!

Luhut juga meminta agar masyarakat tidak menganggap enteng varian Omicron karena gejalanya yang ringan dan perawatannya yang singkat.

"Akan tetapi, tidak boleh nganggap enteng Omicron karena virus ini juga bisa merusak tubuh kita," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini