Ia menyebut dari komunikasi salah seorang asisten ini yang juga rekan Yayak, pihaknya meminta warga diantar dengan bus saja. Akhirnya disepakati dan warga lalu menandatangani surat pengembalian barang berupa handphone yang sebelumnya disita polisi. Warga juga diberi kotak berisi sembako.
"Nah disitulah baru kami dibebaskan dan sekitar pukul 14.00 WIB kita sampai di Wadas. Bingkisan itu ya cara polisi saja untuk mengganti waktu para warga yang ditahan 1 hari 1 malam," katanya.