Waduh! Film Dokumenter "Tinder Swindler" ungkap Tingginya Penipuan Kencan Online di Asia Tenggara

Film dokumenter "Tinder Swindler", mengupas aksi penipuan yang dilakukan Simon Leviev kepada teman kencan yang dia temui melalui aplikasi kencan online

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 12 Februari 2022 | 19:00 WIB
Waduh! Film Dokumenter "Tinder Swindler" ungkap Tingginya Penipuan Kencan Online di Asia Tenggara
Dengan beberapa tips, kamu bisa lebih cepat memperoleh pasangan dari situs kencan online. Film dokumenter "Tinder Swindler", mengupas aksi penipuan yang dilakukan Simon Leviev kepada teman kencan yang dia temui melalui aplikasi kencan online. (freepik/xandrajunia)

Penipuan saat kencan online masih bisa dihindari dengan berhati-hati ketika menggunakan media sosial atau situs kencan online.

Urusan pertemanan di media sosial, ada baiknya tidak menerima permintaan pertemanan dari orang yang tidak dikenal. Sementara di aplikasi kencan online, jangan mengungkapkan hal pribadi pada profil atau ketika baru berkenalan dengan teman baru.

Saat mengobrol dengan teman kencan, perhatikan apakah hal-hal yang dia ceritakan konsisten atau tidak.

Demi keamanan, hanya gunakan situs kencan yang terpercaya dan tetap berkomunikasi melalui platform tersebut. Jika memutuskan bertemu teman kencan online, beri tahu orang terdekat rencana kalian tersebut.

Baca Juga:Ditipu Crazy Rich Palsu hingga Terlilit Utang, Korban The Tinder Swindler Kini Putuskan Galang Dana

Terakhir, jangan pernah memberikan uang kepada kecuali memiliki hubungan yang dekat di dunia nyata.
[ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak