SuaraJawaTengah.id - Sejumlah bahan pangan pokok di pasar Karangayu, Kota Semarang mulai merangkak naik. Padahal bulan suci ramadhan tinggal menghitung hari.
Salah seorang pembeli warga Pusponjolo, Novia mengeluhkan mahalnya harga cabai, gula pasir hingga harga telur.
"Sekarang harga kok naik semua, bikin pusing,"ungkap Novia kepada suarajawatengah.id, Senin (07/03/22).
Novia mengungkapkan, imbas naiknya sejumlah bahan pangan membuat dirinya terpaksa mengencangkan ikat pinggang, agar kebutuhan pangan dirumahnya terpenuhi.
Baca Juga:Duh! Belum Ramadan, Harga Telur dan Cabai di Kota Solo Mulai Naik
"Kalau harga naik, mau tidak mau ya harus ngirit, pinter pinter ngatur uang biar bisa buat belanja harian,"jelasnya.
Sementara itu, Rusmiyati pedagang nasi kucing di Tembalang juga mengeluhkan hal serupa. Dirinya harus memutar otak, agar tetap bisa berdagang lantaran mahalnya minyak goreng dan gula pasir.
"Minyak kemarin sempat murah, tapi kemarin beli mahal lagi ada yang dua liter itu jual sampai Rp40 ribu, belum lagi gula ikut naik,"beber Rusmiyati.
Ia mengungkapkan, untuk menyiasati agar tetap berjualan, Rusmiyati terpaksa harus mengecilkan ukuran gorengan yang ia jual.
"Kalau gorengan saya goreng sendiri tidak ambil dari orang lain, ya ngakalinya ukuran gorengan dikecilin, paling harga minuman saja yang saya naikin dikit karena gula mahal,"tuturnya.
Baca Juga:Semarang Night Carnival akan Digelar di Sirkuit Mijen
Dari informasi yang dihimpun suarajawatengah.id harga cabai rawit merah naik menjadi Rp 60 ribu sebelumnya Rp 56 ribu, Gula pasir Rp14 ribu sebelumnya Rp11.500 , Telur ayam Rp25 ribu sebelumnya Rp23.500.
Kontributor : Aninda Putri Kartika