SuaraJawaTengah.id - Menjelang bulan suci Ramadan, harga kebutuhan pokok di Pasar Tradiosional di Kabupaten Temanggung mulai merangkak naik. Hal itu tentu saja harus menjadi perhatian pemerintah, sebab kenaikan harga kebutuhan pokok naik setiap menjelang hari raya.
Berdasarkan pantauan dari ANTARA di Pasar Kliwon Rejo Amertani di Temanggung, Rabu (9/3/2022), beberapa harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan, antara lain gula pasir, telur, dan daging ayam.
Pedagang sembako Maryam (68) mengatakan dalam satu pekan terakhir terjadi kenaikan harga beberapa komoditas, yakni harga telur ayam sebelumnya Rp21.000 menjadi Rp24.000 per kilogram, kemudian gula pasir dari Rp13.000 menjadi Rp14.000 per kilogram, dan tepung terigu dari Rp7.000 menjadi Rp8.000 per kilogram.
Kemudian bawang merah yang semula harga berkisar antara Rp30.000 hingga Rp32.000 per kilogram, saat ini menjadi Rp38.000 per kilogram.
Baca Juga:Klaim Sudah Beri Peringatan soal Harga Pangan, PSI: Pemprov DKI Lebih Fokus Kejar Tayang Formula E
"Kalau harga bawang putih masih stabil berkisar Rp24.000 hingga Rp28.000 per kilogram. Sedangkan minyak goreng masih tinggi Rp20.000-21.000 per liter," katanya.
Pedagang daging ayam Asmunah (60) menyebutkan harga daging ayam ras naik Rp1.000 per kilogram, yakni dari Rp32.000 per kilogram menjadi Rp33.000 per kilogram.
Menurut dia, kenaikan harga daging ayam biasa terjadi menjelang datangnya bulan Ramadhan karena permintaan meningkat.
"Menjelang Ramadhan, masyarakat Temanggung banyak yang menggelar tradisi sadranan, sehingga permintaan daging ayam meningkat," katanya.
Ia menyebutkan biasanya sehari hanya bisa menjual 40 kilogram daging ayam, tetapi sekarang bisa sampai 60 kilogram per hari.
Baca Juga:Warga Surabaya Kian Berisik Minta Ramadan dan Lebaran Nanti Tanpa PPKM
Sementara itu, harga daging sapi di Temanggung masih bertahan sekitar Rp110.000 hingga Rp120.000 per kilogram tergantung kualitasnya. Kemudian harga beras juga bertahan Rp10.000 hingga Rp11.500 per kilogram.
