Dilema Peternak Kecil Ayam Petelur di Magelang: Harga Naik Dihujat, Harga Turun Bangkrut

Kenaikan harga dipicu meningkatnya permintaan telur di pasaran.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 19 Maret 2022 | 16:00 WIB
Dilema Peternak Kecil Ayam Petelur di Magelang: Harga Naik Dihujat, Harga Turun Bangkrut
Peternakan ayam petelur milik Yoko Sumarno di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. [Suara.com/ Angga Haksoro Ardi]

Sejak setahun terakhir, harga komponen bahan pakan ayam terus naik. Dari semula harga konsentrat Rp350 ribu per sak (ukuran 50 kg), menjadi Rp450 ribu per sak.  

Padahal setiap hari peternakan ayam milik Yoko Sumarno menghabiskan 100 kg jagung, 70 kg konsentrat, dan 20 kg dedak sebagai bahan racikan pakan.

Jika dirinci, rata-rata ongkos yang harus dikeluarkan setiap hari untuk masing-masing bahan campuran pakan sebesar Rp5.500 untuk setiap kilogram jagung dan Rp8.500 per kilogram konsentrat.

Berdasarkan hitungan harga konsentrat dan jagung saat ini, harga ideal telur ayam ras segar Rp23 ribu-Rp25 ribu per kg. Namun harga telur dan pakan tidak dapat dipastikan karena menggunakan standar harga peternak dan pabrik besar pakan.

Baca Juga:Hujan Abu Merapi, Petani Cabai di Desa Paten Magelang Terancam Gagal Panen

“Itu dilematisnya peternak rakyat, peternak kecil. Semuanya tergantung pada pabrikan besar,” kata Yoko Sumarno.

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini