SuaraJawaTengah.id - Materi tes uji coba (TUC) ujian sekolah SMP Kabupaten Purworejo yang menyinggun soal konflik tambang di Desa Wadas dinilai bermasalah. Materi soal dikutip dari berita-berita di media sosial.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Wasit Diono mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan dari tim pembuat soal. Soal dibuat oleh tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PPKn.
“Baru saja semua yang terkait baik dari Dinas Pendidikan, Kabid yang menangani langsung dan pengurus dari MKKS dan MGMP ini saya kumpulkan dan saya klarifikasi,” kata Wasit kepada SuaraJawaTengah.id, Rabu (23/3/2022).
Menurut Wasit, dari hasil klarifikasi tersebut diketahui bahwa tim pembuat soal tidak paham bahwa materi ujian terkait konflik yang mengundang polemik.
Baca Juga:Proyek Bendungan Bener Tak Terbuka, Praktisi Hukum Pertanyakan Ruang Dialog bagi Warga Wadas
“Mereka itu karena keterbatasan pemahaman jadi tidak berpikir kalau itu dibuat nanti akan membuat resah masyarakat. Tidak berpikir seperti itu,” ujar Wasit.
Sengketa pertambangan batu andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo belum sepenuhnya selesai. Masih ada warga yang menolak rencana pemerintah membuka tambang di Desa Wadas.
“Karena itu masih dalam proses perjalanan prosedur. Yang jelas kami tidak masuk ke ranah hukum. Tapi pembuat soal tidak berpikir ke arah itu. Hanya mengambil dari berita-berita di media sosial," paparnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Wasit Diono memastikan kejadian ini murni insiden. Tidak ada niat dari tim pembuat soal untuk menggiring opini masyarakat atau memperkeruh keadaan.
“Tadi kami sampaikan, mereka tidak paham soal itu. Kalau dari soal akan berdampak seperti itu. Iya insiden saja,” kata Wasit.
Sebagai pertanggungjawaban, Wasit telah melaporkan masalah ini ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Bupati Purworejo, RH Agus Bastian.
- 1
- 2