Suwarno menjelaskan, Ki Ageng Pandanaran merupakan seorang yang melakukan babat alas hingga terbentuknya Kota Semarang, ia merupakan cucu dari Pangeran Sebrang Lor sultan kedua dari Kesultanan Demak.
"Itu ceritanya turun temurun dari mbah buyut," ujar dia.
Sementara itu, terkait dengan masjid ki Ageng Pandanaran diresmikan oleh Walikota Madia Kepala Daerah Tingkat II Semarang, Soetrisno Suharto pada 1 Mei 1991 silam.
Kontributor : Aninda Putri Kartika