SuaraJawaTengah.id - Kepala Dinas Perhubungan Jateng, Henggar Budi mengungkapkan lonjakan pemudik akan terjadi pada lebaran 2022 jika dibandingkan dua tahun terakhir.
"Prediksinya pemudik yang akan masuk Jateng itu ada 21,3 Juta Orang memang sangat tinggi, dari angka itu 18,7 persen itu pakai sepeda motor dan mobil pribadi itu 26,8 persen," ungkap Henggar di Semarang, Selasa (29/03/22).
Henggar menjelaskan, dari pihaknya telah menyiapkan sejumlah skenario one way sebagai antisipasi apabila terjadi kemacetan dari datangnya pemudik ke Jawa Tengah.
"Karena paling banyak yang diprediksi kendaraan pribadi, one way kan dilakukan sebagai antisipasi dari arah Jakarta" jelasnya.
Baca Juga:Sudah Selesaikan Autopsi, Polisi Ungkap Penyebab Kematian Bidan Sweetha dan Anaknya
Henggar mengatakan , pihak tengah berkoordinasi dengan dinas terkait mengenai pos penjagaan di perbatasan antar provinsi dan menegaskan tidak ada penyekatan.
"Tidak ada penyekatan tapi akan ada penjaga di perbatasan Provinsi," katanya.
Ia menambahkan, terkait dengan syarat vaksinasi booster bagi pemudik merupakan kebijakan yang positif lantaran bisa mengawasi aktivitas para pemudik sekaligus melihat efektivitas vaksinasi booster yang dilakukan tiap daerah selama ini.
"Kita tinggal menunggu petunjuk teknisnya (juknis) aja dari Kemenhub. Tapi itu suatu langkah yang bagus. Minimal kita bisa mendukung upaya percepatan vaksinasi COVID-19," imbuhnya.
Kontributor : Aninda Putri Kartika
Baca Juga:Kapolda Jateng Klaim Stok Minyak Goreng di Jawa Tengah Aman Sampai Tiga Bulan