Ia menduga, terdamparnya ikan Pelus disebabkan mabuk karena air sungai tercemar lumpur pekat dalam jumlah banyak.
"Kemungkinan besar karena banjir lumpur, jadi ikan mabuk terus terdampar, " ujarnya.
Sebelumnya, hal serupa pernah terjadi satu pekan terakhir. Sungai Serayu banjir lumpur hingga meluap ke daratan sekitar 5 meter.
Menurut warga, banjir tersebut dinilai masih wajar dan sering terjadi.
Baca Juga:Sadran Gede Gumelem Banjarnegara, Tradisi Ratusan Tahun Sambut Ramadhan
"Kalau ini kemarin banjir lumpurnya sekitar 5 meter, masih wajar sih. Sebelumnya juga sering terjadi banjir lumpur, setahun ya bisa sampai 5 kali, "sambungnya.
Lumpur yang membanjiri sungai Serayu akhir akhir ini diduga berasal dari Bendungan Mrica atau Jendral Soedirman.
"Dari waduk mrican katanya, lagi ngefluse atau lagi pembersihan lumpur mungkin," paparnya.
Berbeda saat banjir sebelumnya, kejadian semalam, Syarif tak melihat ikan lain yang terdampar. Hanya ikan Pelus raksasa yang ia temukan.
"Kalua semalam cuma ikan Pelus saja, mungkin karena ikan ikan lainnya sudah mulai habis karena banjir yang kemarin itu kan udah pada terdampar terus diambilin warga, " pungkasnya.
Baca Juga:Heboh! Hujan Es Sebesar Kelereng Turun di Banjarnegara, Begini Ceritanya
Kontributor : Citra Ningsih
- 1
- 2