Sungai Serayu Berlumpur, 82.000 Pelanggan PDAM di Banyumas dan Cilacap Krisis Air Bersih

Air bercampur lumpur yang melanda aliran Sungai Serayu akibat dibukanya pintu Waduk Mrica Banjarnegara pada beberapa hari lalu menyebabkan air bersih turut tercemar

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 08 April 2022 | 15:15 WIB
Sungai Serayu Berlumpur, 82.000 Pelanggan PDAM di Banyumas dan Cilacap Krisis Air Bersih
Warga menangkap ikan yang terdampar ke tepian Sungai Serayu, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas karena kandungan amonia dari lumpur yang diduga akibat dibukanya Waduk Mrica, Kabupaten Banjarnegara, Kamis (7/4/2022). [Suara.com/Anang Firmansyah]

SuaraJawaTengah.id - Air bercampur lumpur yang melanda aliran Sungai Serayu akibat dibukanya pintu Waduk Mrica Banjarnegara pada beberapa hari lalu menyebabkan air bersih turut tercemar.

Akibatnya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Satria Banyumas dan Perumdam Tirta Wijaya Cilacap terpaksa menghentikan produksi air bersih yang bersumber dari Sungai Serayu.

Direktur Teknik PDAM Tirta Satria Banyumas, Wipi Supriyanto beralasan, kondisi tersebut dikarenakan keruhnya aliran Sungai Serayu pada hari Rabu (6/4/2022).

"Kekeruhannya luar biasa, bukan sungai lagi, tapi sudah jadi lumpur," katanya kepada wartawan.

Baca Juga:Kisah Koko Penyandang Disabilitas Sejak Lahir yang Dapat Bantuan Kursi Roda hingga Ditawari Pekerjaan Bupati Sleman

Hasil pengukuran pada Kamis (7/4/2022) pukul 10.50 WIB tingkat kekeruhan air di Sungai Serayu mencapai 103.190 nephelometric turbidity unit (NTU). Angka tersebut jauh di atas batas maksimal sumber air yang dapat diolah menjadi air baku yaitu sebesar 600 NTU.

Menurutnya, PDAM mulai menghentikan produksi sejak Jumat (1/4/2022) lalu saat kali pertama Sungai Serayu berubah menjadi keruh.

"Setelah kejadian yang pertama sudah berangsur membaik. Kemarin sempat produksi sehari semalam, malah datang lagi lumpur lebih pekat, lebih parah dari sebelumnya," jelasnya.

Untuk mencukupi kebutuhan air 12.000 pelanggan PDAM, kata Wopi, pihaknya menerjunkan 10 truk tangki untuk memasok air bersih ke rumah warga. 

"Kepada para pelanggan kami mohon maaf. Kami berusaha mengirimkan air bersih menggunakan truk tangki," akunya.

Baca Juga:Lagi, Ribuan Ikan "Klenger" di Sungai Serayu: Berkah Warga, Bencana Bagi Biota Air Tawar

Kejadian gangguan air bersih juga melanda beberapa wilayah di Kabupaten Cilacap. PDAM Tirta Wijaya Cilacap menjelaskan, di Kabupaten Cilacap ada sebanyak 70 ribu pelanggan yang terganggu pasokan air bersih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak