Tak Hanya Karena Makanan, Tinggal di Lingkungan dengan Polusi Udara Tinggi Beresiko Terkena Diabetes

Risiko seseorang terkena diabetes ternyata tidak hanya karena pola hidup dan makanan atau minuman manis. Faktor polusi udara ternyata juga mempengaruhi

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 08 April 2022 | 18:25 WIB
Tak Hanya Karena Makanan, Tinggal di Lingkungan dengan Polusi Udara Tinggi Beresiko Terkena Diabetes
Ilustrasi polusi udara dari asap yang keluar dari pabrik. Risiko seseorang terkena diabetes ternyata tidak hanya karena pola hidup dan makanan atau minuman manis. Faktor polusi udara ternyata juga mempengaruhi (Shutterstock)

Asma, penyakit jantung, penyakit paru-paru meroket karena lebih dari 90 persen orang menghirup udara tidak sehat akibat pembakaran bahan bakar fosil.

Di sisi lain, pemanasan global, nyamuk yang menyebarkan penyakit lebih cepat daripada sebelumnya, ditambah peristiwa cuaca ekstrem, degradasi lahan dan kelangkaan air menjadi masalah yang terjadi dan mempengaruhi kesehatan masyarakat.

WHO pun mengimbau masyarakat berbuat sesuatu demi menciptakan lingkungan lebih sehat. Ada beberapa langkah yang disarankan mulai dari berjalan, bersepeda dan memilih transportasi umum. Kemudian, mematikan lampu saat tidak digunakan, menghindari makanan dan minuman yang diproses.

Selain itu, berhenti merokok serta gunakan lebih sedikit plastik dengan memanfaatkan tas belanja ramah yang dapat didaur ulang dan ramah lingkungan.

Baca Juga:Dokter Gizi Tak Sarankan Sahur Lebih Awal, Terutama Bagi Penderita Diabetes, Ini Waktu yang Dianjurkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini