"Tiap gereja yang mengadakan misa akan dijaga personil Polri baik terbuka maupun tertutup. Personel juga dilengkapi senjata api. Adapun aplikasinya di lapangan akan disesuaikan sesuai tingkat kerawanan, lokasi, jumlah jemaat gereja dan sebagainya," tambah Iqbal.
Sebelum pelaksanaan ibadah, Polri akan melakukan sterilisasi gereja dan memastikan tidak ada benda mencurigakan dan hal lain yang membahayakan.
"Pada yg tempat seperti katedral dan gereja besar, sterilisasi dilakukan oleh Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Gegana Satuan Brimob dan Unit K-9. Personil juga ada yang ditempatkan di lokasi selama 1x24 jam," katanya.
Pada intinya, jelas Kabidhumas, Polda Jateng all out dalam mengamankan perayaan Paskah 2022.
"Pengamanan dilaksanakan maksimal namun proporsional. Kita all out namun juga memperhatikan kenyamanan warga yang beribadah. Semoga perayaan Paskah di Jateng berjalan aman dan tanpa gangguan. Polri sebagai representasi negara akan hadir mengamankan secara maksimal, tentu saja dengan berkoordinasi dengan unsur TNI dan pemerintah daerah, serta didukung seluruh lapisan masyarakat," harapnya.