SuaraJawaTengah.id - Tak hanya di Indonesia, salat idul Fitri 1443 H, yang jatuh pada 2 Mei 2022, juga diikuti ribuan warga negara Indonesia (WNI) di Belanda.
Setelah seluruh pembatasan sosial terkait penanganan COVID-19 sejak Maret 2022, masyarakat Indonesia memenuhi sejumlah masjid Indonesia yang tersebar di beberapa kota di Belanda, seperti Den Haag, Amsterdam, Rotterdam, Delft, Waalwijk, dan Eindhoven.
"Alhamdulillah, setelah dua tahun ada pembatasan, tahun ini kita bisa menghadiri dan melaksanakan sholat Idul Fitri dengan normal. Semoga kondisi akan semakin membaik ke depannya sehingga pelaksanaan ibadah di tahun mendatang bisa semakin maksimal," kata Duta Besar (Dubes) RI untuk Kerajaan Belanda Mayerfas, sebagaimana dikutip dari siaran pers KBRI di Den Haag, Senin.
Dubes Mayerfas menghadiri salat Idul Fitri di Masjid Indonesia Al Hikmah di Den Haag Bersama sekitar 900 warga Indonesia.
Baca Juga:2 Pemuda Sok Keren Mondar-mandir Sambil Geber Motor di Depan Lokasi Salat Ied, Publik Ikut Geram
Mayerfas menyatakan bersyukur atas normalisasi kehidupan di Belanda, yang dimulai sebelum bulan puasa, sehingga masyarakat dapat melakukan ibadah Ramadhan dengan baik.
Sebelumnya selama dua tahun, salat Idul Fitri tidak bisa dihadiri oleh banyak anggota jemaah karena jumlah orang yang hadir dibatasi hanya 75 persen dari kapasitas ruangan.
Salat Idul Fitri di Masjid Al Hikmah Den Haag dipimpin oleh Khatib Dr. Syahril Siddik, peneliti di Universitas Leiden yang juga tenaga pengajar UIN Malang, Jawa Timur, serta pengurus PCINU Belanda.
Dalam khutbah bertajuk 'Hari Raya dan Hari Kemenangan', Siddik mengajak seluruh hadirin untuk memaknai kemenangan di hari Idul Fitri sebagai momentum untuk membantu masyarakat yang membutuhkan di tengah situasi COVID-19 yang masih mendera. [ANTARA]