SuaraJawaTengah.id - Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir mengeluhkan kelakuan para buzzer yang semakin tak beradab.
Dosen hukum Monash University ini mengaku prihatin kepada dua sosok Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang sering diserang para buzzer.
Apalagi kedua orang yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Tengah itu tengah digadang-gadang jadi kandidat kuat untuk Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang.
Alhasil, para buzzer pun kian gencar untuk memfitnah dan menjatuhkan citra Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Baca Juga:Jauh-jauh Datang ke Makassar, Ganjar Pranowo Sempatkan Ziarah di Makam Pangeran Diponegoro
"Padahal Mas Gub Anies itu belum tentu partai-partai yang mau nyalonin lolos presidential treshold (PT), dan Mas Gub Ganjar meski partainya lolos PT tapi belum tentu dicalonkan oleh partainya sendiri," kata Gus Nadir melalui akun twitternya, Sabtu (07/05/2022).
"Semuanya masih dinamis. Tapi serangan sudah gencar membabi-buta. Gak ada akhlak," sambungnya.
Gus Nadir lantas meminta kepada Presiden Jokowi untuk menindak kelakuan para buzzer yang perbuatan sudah tidak manusiawi lagi.
"Gak bisa lagi Presiden atau Calon Presiden lepas tangan dari kelakuan para buzzer-nya. Kelakuan mereka sudah gak beradab," resah Gus Nadir.
Diakhir tulisannya, Gus Nadir menyampaikan pesan kepada siapapun khususnya Capres 2024 nanti untuk mengendalikan para buzzer dan relawan agar tidak membuat gaduh di sosial media.
"Tolong para Bakal Capres kendalikan para buzzer dan relawan anda. Kelakuan mereka adalah cermin sosok anda. Rebut simpati, jangan tebar kebencian," tegasnya.
Cuitan Gus Nadir tersebut sontak saja mengundang perhatian warganet. Sebagian besar dari mereka sependapat dengan pria berusia 48 tahun tersebut.
"Shahih masalah serius ini," kata akun @blackjack**.
"Memang seharusnya para oposisi berhenti menyebarkan fitnah yang akan dipertanggung jawabkan nanti dihadapan Allah swt. Semestinya membersikan hati jangan suka mengadu domba umat masyarakat agar untuk saling membenci," ucap akun @asmaraga**.
"Sepakat, tebar kedamaian,'' seru akun @seboda**.
"Iya gus, semoga terlaksana @elonmusk hapus akun bot jadi agak kurang," papar akun @jams**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan