"Sekarang masih ada beberapa yang bagi kupat, tapi ada juga karena tidak mau repot gantinya bagi-bagi uang ke anak-anak," jelasnya.
Pada tahun ini, Nurrohmah membuat sebanyak 50 biji kupat jembut dan ia bagikan kepada anak-anak di kampungnya.
"Mumpung masih diberi sehat, saya masih buat dan dibagikan ke anak-anak," imbuhnya.
Kontributor : Aninda Putri Kartika
Baca Juga:Banjir Cuan Pedagang Manisan di Cianjur Selama Lebaran, Bisa Raup Rp 10 Juta per Hari