"Mungkin nunggu surut baru dilakukan penanganan darurat. Belum bisa langung diatasi permanen. Kita belum tahu panjang tanggul yang jebol, lebarnya berapa," sambung Safrudin.
Selain itu pula, untuk warga yang permukimannya terendam banjir rob, imbaunya, agar mengungsi di tempat yang telah disediakan di masing-masing daerah.
"Mungkin kalau rumahnya sudah tenggelam, sementara mengungsi, amankan surat penting. KTP, surat nikah, sertifikat. Kita harapkan mereka punya tas siaga," harap dia.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebelumnya telah meminta BPBD Jawa Tengah untuk mempersiapkan posko dan dapur umum guna penanganan dampak banjir rob. Ganjar juga telah melakukan pemantauan titik banjir di sejumlah wilayah.
Baca Juga:Semarang Dilanda Banjir, Netizen Ramai-ramai Sentil Ganjar