SuaraJawaTengah.id - Beredar unggahan video mobil ambulans pembawa jenazah susah payah sebrangi sungai lantaran tidak ada akses jembatan viral di media sosial.
Peristiwa mencengkam tersebut berhasil terekam dalam unggahan video di akun instagram @andreli_48, Kamis (26/05/2022).
"Keluarga menangis saat ambulans yang membawa jenazah menyebrangi sungai karena belum ada jembatan penyebrangan," tulis keterangan caption akun tersebut yang dikutip pada Jumat (27/5/2022).
Berdasarkan video singkat itu menayangkan detik-detik mobil ambulans dengan suara sirinenya yang merangung hendak melewati sungai.
Kondisi sungai yang cukup deras, membuat sang supir sangat berhati-hati mengendarai kendaraannya ketika mulai menyebrangi sungai tersebut.
Saat sampai di tengah sungai, mobil ambulans berwarna putih itu nyaris tenggelam. Beruntung, sang supir mampu mengemudikan kendaraannya dengan mulus. Meski harus bersusah payah terlebih dahulu.
Sementara itu, pihak keluarga yang melihat dari atas jembatan gantung. Terdengar histeris dan menangis saat melihat proses mobil ambulans menyembrangi sungai tersebut.
Diketahui mobil ambulans yang susah payah mengantarlan jenazah melewati sungai itu terjadi di daerah Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Sontak saja unggahan video itu pun mematik sorotan warganet. Tak sedikit dari mereka yang ramai-ramai memention Presiden Jokowi agar infrakstruktur di daerah sana diperhatikan.
Baca Juga:Terpopuler: Agya Tabrak Ambulans Bawa Pasien di Ngawi hingga Cerita Warung Asmuni Kian Meredup
"Ya Allah bahaya banget itu, buat keluarga sabar ya," tulis akun @khallisyah.put**.
"Pak @jokowi tolong lihat ini pak, makasih," ucap akun @iqbal.2**.
"@jokowi tolong ditindak lanjuti saya melihatnya sangat sedih," ujar akun @20.ren**.
"@jokowi lihat rakyatmu, mana menteri desa pembangunan daerah tertinggal gak kerja, gak guna," celetuk akun @docu.tv**.
"Bukannya NTT basis masanya pendukung Jokowi. Kenapa nggak minta buatin jembagan ke Jokowi," heran akun @tri333**.
"Itulah kenapa saya setuju pemerintah pembangunannya diarahkan lebih banyak ke Indonesia timur," tandas akun @ekoina**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
