SuaraJawaTengah.id - Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz masih dalam pencarian usai tenggelam di Sungai Aare Swiss.
Kabar tenggelamnya putra Ridwan Kamil itu pun mengagetkan masyarakat Indonesia dan hingga detik ini masih trending topik di twitter.
Kekinian, beredar video momen mesra Eril dengan sang kekasih Nabila Ishma ramai di tangisi warganet.
Dalam video yang diunggah oleh akun @dunia_konten_ nampak Eril dan Nabila Ishma sedang membuat konten video TikTok.
Baca Juga:Update Pencarian Eril Tenggelam, Dewan Pers Keluarkan Imbauan Soal Pemberitaan Anak Ridwan Kamil
Dua sejoli yang kompak mengenakan pakain berwarna merah muda itu terlihat saling lempar senyum dan sesekali berbincang santai.
"Momen terakhir Emeril bersama sang kekasihnya, ya Allah akankah kemesraan ini akan berakhir," tulis akun tersebut.
Sontak saja unggahan akun itu berhasil mematik perhatian warganet. Tak sedikit dari mereka yang bersedih dengan kemesraan dua sejoli tersebut.
"Ya Allah satukan mereka. Semoga mas Eril bisa di temukan. Aamiin," ujar akun @dew.dew**.
"Cantik dan ganteng kaya Pak RK n Bu Ata. Semoga Aa Eril bisa segera diketemukan dalam keadaan sebaik-baiknya sehat selamat aamiin," ujar akun @lestarie**.
Baca Juga:Enam Perkembangan Pencarian Eril Putra Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Aare Swiss
"Aku masih yakin kak Eril bisa ditemukan selamat dan berkumpul lagi bersama keluarga," timpal akun @aries**.
Sebelumnya, putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz dikabarkan tenggelam dan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) pagi waktu setempat.
Pencarian intensif yang dilakukan oleh tim sar yang tergabung dari polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran telah berlangsung selama lima hari.
Sayangnya, segala upaya yang telah dilakukan oleh tim sar Swiss. Hingga detik ini belum ada tanda-tanda anak Ridwan Kamil itu ditentukan.
Demi memantau pencarian anaknya di Swiss, Ridwan Kamil juga dikabarkan sudah mengajukan perpanjangan cuti ke pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Lihat video bisa klik di SINI
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
