SuaraJawaTengah.id - Akademisi Cross Culture, Ali Syarief menyemprot Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno terkait penyelenggaraan ajang balapan internasional Formula E.
Ia mengaku kecewa dengan sikap Sandiaga Uno yang dirasa tidak membantu menyukseskan gelaran mobil balap tersebut.
Padahal kata Ali Syarief gelaran Formula E yang diadakan di Ancol, Jakarta dapat berpotensi mengangkat wisata ke kancah internasional.
"Kita ingat semua ya, siapa @sandiuno , menjadi politikus dan dikenal umum karena bersama @aniesbaswedan saat Pilgub DKI dulu," kata Ali Syarief melalui akun twitternya.
Baca Juga:Hibernasi dari Sosmed, Sandiaga Uno: Prihatin karena Gubernur Jawa Barat Masih Berduka
"Kita tidak mendengar, dia turut menyukseskan Formula E, padahal ini soal promosi Pariwisata yang mendunia.Hey, bangunlah," sambungnya.
Lebih lanjut, Ali Syarief juga secara gamblang menyebut Sandiaga Uno sebagai pengkhianat karena mau bergabung dengan oposisi.
"Ketika @sandiuno menerima bergabung dengan yang pernah menjadi lawannya, yang sekaligus menyakiti banyak fans fanatiknya, qadarullah. Ia tidak bisa monerehkan kemampuannya, membangun dunia pariwisata Indonesia, karena persoalan pandemi ini. Yang berbekas adalah penghianatan," ungkapnya.
Cuitan Ali Syarif itu sontak saja mengundang perhatian warganet. Sebagian besar dari mereka ramai memention Sandiaga Uno agar ikut menyukseskan ajang Formula E tersebut.
"Betul juga ya, kenapa Formula E diperlukan beda ya," ucap akun @moeste**.
"Formula E kan bisa mendongkrak pariwisata seperti motoGP tapi kenapa @sandiuno sebagai Parekraf tidak mempromosikannya ya," cetus akun @Suwarto**.
- 1
- 2