Pecat M Taufik, Denny Siregar Olok-olok Partai Gerindra: Bersih-bersih Kader yang Suka Rangkul FPI

Partai Gerindra secara resmi telah memecat politikus senior Muhammad Taufik dari jajaran kadernya.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 08 Juni 2022 | 16:35 WIB
Pecat M Taufik, Denny Siregar Olok-olok Partai Gerindra: Bersih-bersih Kader yang Suka Rangkul FPI
Mantan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik. [Suara.com/M Yasir]

SuaraJawaTengah.id - Pegiat media sosial Denny Siregar memberi komentar pedas terkait kabar Partai Gerindra secara resmi telah memecat politikus senior Muhammad Taufik dari jajaran kadernya.

Denny Siregar menyebut Partai Gerindra sedang membersihkan kader-kader yang senang berhubungan dengan organisasi masyarakat (ormas) yang telah dibubarkan pemerintah Front Pembela Islam (FPI).

“Partai Gerindra kayaknya lagi bersih-bersih kadernya yang suka rangku-rangkul FPI,” katanya memalui akun twitter pribadinya sambil mengutip tangkapan layar kabar pemecatan Muhammad Taufik, Rabu (8/6/2022).

Ia berpendapat mendukung ormas radikal sudah tidak efektif untuk memenangkan ajang pemilihan umum (pemilu).

Baca Juga:Siapa M Taufik? Ini Sosok Eks Wakil Ketua DPRD Jakarta yang Dipecat Gerindra

“Soalnya mendukung ormas radikal sudah nggak tren sekarang,” ujaranya.

“Rame diang, tapi kalah mulu di medan perang,” lanjutnya.

Selain itu, Denny juga menyinggu keberadaan Fadli Zon yang masih menjadi kader Gerindra.

“Eh, masih ada @fadlizon deh. Apa beliau sekarang lagi deg-degan?,” sindirnya.

Cuitan Denny pun mendapat beragam tanggapan dari warganet melalui kolom komentar.

Baca Juga:Prabowo Kalah Jadi Salah Satu Alasan Dipecat dari Gerindra, M Taufik: Mengada-ngada Argumennya

“Nyiram bensin terus. Kalau tweet begini dibaca orang awam tanpa disaring dulu bakalan percaya-percaya aja,” ungkap akun @Bung***.

“Info FPI reborn juga itu-itu aja yang bakar isu, dibaca orang awam, pada langsung percaya juga. Mau sampe kapan kita berkutat pada politik kebencian?,” lanjutnya.

“Dari 2012 Jokowi - Ahok pertama pemilihan gubernur  juga oposisi sudah main politik identitas. Ngga usah jauh-jauh, Rhoma Irama yang menghina Ibu Jokowi dan ngatain jangan pilih pemimpin kafir bagaimana?. Ini mengenai siapa yang pertama main api tapi malah lama kelamaan nggak tahan kena panasnya,” sahut akun @car***.

“Yaelah, menang pake ngibul aja bangga. Ngomong-omong, mumpung lagi berkuasa, lanjutkan songongmu c*k,” ungkap akun @Ri***.

“Gerindra nggak suka sama Anis dan pendukungnya. Cuma mau bilang gitu kan?,” ujar akun @bu****.

Kontributor: Sakti Chiyarul Umam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini