Tampil sebagai pemain pengganti, Witan Sulaeman langsung menunjukkan efek nyata keberadaan di tengah lapangan.
Gol kedua Timnas Indonesia berawal dari aksi Witan yang merangsek ke jantung pertahanan Kuwait. Bola muntah sepakannya mampu dikonversi menjadi gol oleh Rachmat Irianto.
Salah satu peluang emas Witan Sulaeman didapat pada menit ke-81. Dia nyaris membobol gawang Kuwait yang dikawal Hussain Kankone namun sepakannya masih melenceng.
Jika kembali menerapkan strategi counter attack, Witan Sulaeman yang memiliki keunggulan dalam hal kecepatan bakal menjadi senjata mematikan melawan Yordania.