SuaraJawaTengah.id - Belakangan ini trend Citayam Fashion Week sedang ramai diperbincangkan publik di media sosial.
Trend tersebut bermula dari sekelompok remaja berpakaian nyentrik asal Citayam dan Bojong Gede yang berkumpul di Stasiun BNI City, kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.
Rupanya fenomena itu mengundang perhatian wanita berhijab di akun TikTok @sayyidah_nisa belum lama ini.
"Anak muda butuh arahan, bukan seruan kebebasan," tulisnya dalam keterangan caption akun tersebut.
Baca Juga:Tak Hanya Anak Muda, 4 Pejabat Ini Juga Beraksi di Citayam Fashion Week
Dalam video singkat itu, wanita berhijab ini mengaku gusar dengan munculnya trend Citayem Fashion Week.
"Dari sini kita bisa lihat yang dibutuhkan anak muda di Indonesia bukan cuman ruang untuk eksis. Tapi juga pengarahan hidup," kata wanita tersebut.
Wanita berhijab ini mengaku prihatin anak muda Indonesia sering diracuni budaya-budaya kebaratan.
"Kasian loh mereka selalu disuguhi bujukan untuk bebas, hedon, berlaku semauanya, pacaran sejak dini, buka aurat dan gaya hidup liberal lainnya," ungkapnya.
Jika trend tersebut menjamur ke berbagai daerah. Wanita berhijab ini khawatir anak muda Indonesia tidak memiliki masa depan yang cerah.
Baca Juga:Bonge Diajak Bikin Ajang Citayam Fashion Week, Baim Wong-Paula Siapkan Uang Rp 500 Juta!
"Di sisi lain pembinaan tentang jati diri, tujuan hidup dan norma-norma yang harusnya mereka pegang itu kurang banget,"
"Padahal kan kita harapkan anak muda adalah sisi terang dan harapan. Bukan cerminan sisi gelap," tandasnya.
Pernyataan wanita berhijab ini rupanya mendapat atensi warganet di kolom komentar. Sebagian besar dari mereka sependapat dengan wanita berhijab tersebut.
"Akhirnya ada yang mewakili keresahan ku. Karena masa muda itu sangat singkat," ucap akun @anhazulai**.
"Setuju mbak'e, turut prihatin saya dengan keadaan mereka," tutur akun @www.tiktok**.
"Betul mbak e aku setuju, aku juga takut dengan jaman sekarang mempengaruhi anak-anak kita," imbuh akun @yuliary**.
"Kalau aku lebih ke yaudah, masih muda, nanti umur 25 udah ketemu jati dirinya," timpal akun @prdn**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan