SuaraJawaTengah.id - Kabar duka kembali menyelimuti dunia sepak bola pasca suporter PSS Sleman Tri Fajar Firmansyah dikabarkan meninggal dunia.
Tri Fajar Firmansyah diduga meninggal dunia buntut kericuhan oknum supoter Persis Solo dengan masyarakat Yogyakarta berapa waktu yang lalu.
Kabar meninggalnya Tri Fajar Firmansyah juga diposting PSS Sleman di akun instagramnya.
"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un. Keluarga besar PSS Sleman mengucapkan turut berduka atas berpulangnya saudara kita, Tri Fajar Firmansyah," tulis akun @psssleman.
Baca Juga:Cetak Gol Pertama di Liga 1 untuk Persija, Hanno Behrens Tetap Rendah Hati
"Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," sambungnya.
Sontak saja unggahan akun @psssleman itu langsung dibanjiri komentar warganet. Banyak dari mereka yang turut berduka mendengar kabar menyedihkan tersebut.
"Rest in peace, semoga khusnul khatimah," ucap akun @tangerang**.
"Tidak ada sepak bola seharga nyawa manusia," tutur akun @sssepi**.
"Semoga tenang disana kawan," ungkap akun @abib**.
"Iki tetanggaku, lagi cari nafkah dengan jaga parkir di mirota kampus babarsari malah diserang oknum suporter. Gagar otak sampai pendarahan hebat di kepala. Koma seminggu di RS Harjo Lukito. Semoga khusnu khatimah," harap akun @hasan**.
Sementara itu, Ketua Umum Slemania, Rengga Dian Senjaya menyebut pelaku pengeroyokan mendiang Tri Fajar Firmansyah disebut telah diamankan pihak kepolisian.
"Pelaku sudah ditangkap. Sedang diproses. Pelaku banyak, tapi diproses dua orang," kata Rengga Dian Senjaya.
Meninggalnya suporter PSS Sleman, Tri Fajar Firmansyah kian menambah panjang catatan kelam sepak bola Tanah Air.
Sebelumnya, dua pendukung Persib Bandung meninggal dunia diduga terinjak saat laga Piala Presiden 2022 antara Pangeran Biru menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Jumat (17/6/2022) lalu.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan