Dukung Gerakan Ekonomi Sirkular, Mulung Parahita Dorong Ibu-ibu Kelola Sampah Jadi Nafkah

Penangangan sampah hingga saat ini masih terpisah. Mulung Parahita mencoba ambil bagian dengan menjembatani para pemilah dan pengepul sampah agar berjejaring dalam aplikasi

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 04 Agustus 2022 | 08:51 WIB
Dukung Gerakan Ekonomi Sirkular, Mulung Parahita Dorong Ibu-ibu Kelola Sampah Jadi Nafkah
Tim Mulung Parahita tengah mengumpulkan sampah plastik di Dermaga Samudera 2, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu, (3/8/2022). [Dok Humas]

Pemerintah Kota Semarangh melalui Dinas Lingkungan Hidup atau DLH telah mendorong gerakan implementasi ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah hulu perkotaan.

"Sudah dilakukan DLH mulai dari pemilahan sampah dari rumah tangga untuk mengurangi 30 persen sampah yang dibawa ke TPA," kata Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Konservasi Lingkungan Hidup, DLH Kota Semarang, Didik Agung.

Ia menyebut, saat ini ada sekitar 480 bank sampah di Kota Semarang. Selain melakukan pembinaan, Pemkot juga menjembatani bank sampah dengan perusahaan mitra. 

Baca Juga:Ternyata Segini Sampah yang Dihasilkan dari Penyelenggaraan Haji 2022

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak