Hendak Ziarah, Warga Kesugihan Cilacap Malah Temukan Jasad Pria Menggantung di Pohon Kamboja Makam Rawa Bakung

Menurut Kasi Humas Polres Cilacap, Iptu Gatot Tri Hartanto, kejadian tersebut pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang sedang ziarah kubur sekitar pukul 15.30 WIB.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 15 Agustus 2022 | 13:00 WIB
Hendak Ziarah, Warga Kesugihan Cilacap Malah Temukan Jasad Pria Menggantung di Pohon Kamboja Makam Rawa Bakung
Jasad korban bunuh diri yang ditemukan warga saat akan berziarah di makam Rawa Bakung, Desa Kuripan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Minggu (14/8/2022) sore. [Dokumentasi Polres Cilacap]

SuaraJawaTengah.id - Warga Desa Kuripan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap digemparkan dengan penemuan orang gantung diri di pohon kamboja di makam Rawa Bakung, desa setempat, Minggu (14/8/2022) sore.

Menurut Kasi Humas Polres Cilacap, Iptu Gatot Tri Hartanto, kejadian tersebut pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang sedang ziarah kubur sekitar pukul 15.30 WIB.

"Saat sedang berziarah, warga melihat ada seorang pria yang sudah dalam posisi tergantung di atas pohon kamboja. Warga tersebut langsung menghubungi warga lainnya Soimin, Karsim, dan Suyono untuk mengecek tempat kejadian," katanya kepada wartawan Senin (15/8/2022).

Jenazah tersebut merupakan seorang laki-laki diketahui berinisial S warga Desa Pukulonan Barat, Kecamatan Paloloan Barat Kabupaten Tangerang. Korban asli warga Cilacap tapi sudah berdomisili di Tangerang.

Baca Juga:Bali United Dipermalukan Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta

"Menurut keterangan kakaknya, korban nekat mengakhiri hidupnya karena frustasi mempunyai banyak hutang," jelasnya.

Satu jam kemudian, jenazah berhasil diturunkan oleh petugas medis dari Klinik Hamada Kuripan bersama anggota Polsek Kesugihan serta perangkat desa setempat. Berdasarkan pemeriksaan, korban diduga sudah meninggal dunia sekitar setengah hari.

"Jenazah berhasil kita turunkan sekitar pukul 16.30 WIB. Dari keterangan petugas medis korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari 6 jam," terangnya.

Setelah menjalani pemeriksaan, korban langsung diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan. Korban dipastikan meninggal karena bunuh diri karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Ditandai keluar airmani dari kemaluan dan ingus dari hidungnya.

Kontributor : Anang Firmansyah

Baca Juga:Cipayung Sumut Aksi 1001 Lilin untuk Brigadir J: 'Dua Tingkat Pimpinan di Atas Ferdy Sambo Harus Bertanggung Jawab'

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini