SuaraJawaTengah.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggelahan di kompleks kantor Pemkab Pemalang, salah satunya d ruang kantor Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, Senin (15/8/2022).
Penggeledahan di kantor bupati berlangsung sejak sekitar pukul 10.00 WIB. Petugas KPK baru keluar dari ruang kantor itu sekitar pukul 14.30 WIB dengan pengawalan polisi berseragam lengkap dan bersenjata laras panjang.
Tampak ada tiga koper yang turut dibawa keluar oleh petugas KPK setelah selesai melakukan penggeledahan.
Koper-koper diduga berisi dokumen yang terkait dengan kasus jual beli jabatan itu langsung dimasukkan ke dalam mobil.
Baca Juga:Tampak Laporkan Dugaan Suap Ferdy Sambo ke KPK Dengan Bukti Pemberitaan Media Online
Setelah itu, para petugas langsung meninggalkan kompleks kantor pemkab menggunakan empat mobil. Tidak ada keterangan yang disampaikan kepada wartawan.
Di saat bersamaan, tim KPK lainnya terpantau masih melakukan penggeladahan di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Dikominfo) yang lokasinya bersebelahan dengan gedung kantor bupati.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemalang, Muhammad Agung Puntodewo membenarkan kantornya digeledah KPK. Dia menyebut ada dua ruang yang digeledah.
"Yang jelas ruang kepala BKD dan ruang rapat BKD yang dilakukan penggeledahan. Kelihatannya berkas dokumen yang dibawa. Tadi mobil saya juga diperiksa,” ujarnya, Senin (15/8/2020).
Sebelumnya diberitakan, KPK melakukan pengeledahan sejumlah kantor di lingkungan Pemkab Pemalang terkait operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Mukti Agung Wibowo, Senin (15/8/2022).
Baca Juga:Mau Punya Barang Mewah Milik Tersangka Korupsi? Ikutilah Lelang Online KPK
Penggeledahan dilakukan mulai pukul 09.00 WIB. Sejumlah petugas mengenakan rompi bertuliskan KPK dan tak berompi tampak mendatangi kompleks kantor Pemkab Pemalang menggunakan tujuh mobil.
Kedatangan mereka disertai sejumlan personel Polres Pemalang berseragam lengkap dan bersenjata laras panjang yang melakukan pengamanan.
Lokasi pertama yang didatangi yakni kantor BKD. Di lokasi ini petugas melakukan penggeledahan lebih dari satu jam. Setelah selesai, dari kantor BKD petugas langsung menuju ke kantor sekretaris daerah (sekda).
Selain kedua kantor tersebut, petugas KPK juga menggeledah ruangan kantor bupati dan kepala Dinas Komunikasi dan Informatika. Di kantor Dinas Kominfo, petugas KPK mencopot segel yang sebelumnya dipasang di dua ruangan.
Seperti diketahui, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo terjaring OTT KPK, Kamis (11/8/2022). OTT dilakukan di depan gerbang Gedung DPR RI, Jakarta.
Terdapat 23 orang yang diamankan dalam OTT tersebut. Selain Mukti Agung, sejumlah kepala dinas turut diamankan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, enam orang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka yakni Mukti Agung, Pejabat Sekda Slamet Masduki, Kepala Dinkominfo Yanuarius Nitbani, Kepala BPBD Sugiyanto, Kepala DPU Mohammad Saleh dan Komisaris PD Aneka Usaha Adi Jumal Widodo.
Berdasarkan keterangan resmi, OTT tersebut terkait dengan jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Pemalang. Mukti Agung yang baru menjabat sejak 2021 diduga sudah menerima miliar rupiah dari ASN dan pihak lain.
Kontributor : F Firdaus