Kronologi Kapal Nelayan Asal Batang Tenggelam Dihantam Ombak di Karimunjawa, Sempat Minta Tolong Kapal Lain

Kapal pencari ikan asal Kabupaten Batang, KMN Prima United dilaporkan tenggelam usai dihantam gelombang tinggi di perairan Karimunjawa

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 23 Agustus 2022 | 07:50 WIB
Kronologi Kapal Nelayan Asal Batang Tenggelam Dihantam Ombak di Karimunjawa, Sempat Minta Tolong Kapal Lain
Ilustrasi kapal tenggelam dihantam ombak. Kapal pencari ikan asal Kabupaten Batang, KMN Prima United dilaporkan tenggelam usai dihantam gelombang tinggi di perairan Karimunjawa. [Istimewa]

Sebelumnya diberitakan, kapal pencari ikan, KMN Prima United asal Kabupaten Batang dilaporkan tenggelam dihantam ombak di Perairan Karimunjawa. Lima anak buah kapal (ABK) tewas dalam kejadian ini.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Suara.com, ‎KMN Prima United dilaporkan tenggelam Senin (22/8/2022) sekitar pukul 07.15 WIB di perairan sebelah Pulau Parang (Karimunjawa)‎. Ada 16 ABK yang terdaftar di kapal berukuran 30 gross ton (GT) ini.

Kapal tersebut awalnya berangkat melaut dari‎ Pelabuhan Batang pada Minggu (21/8/2022). Setelah berlayar selama dua jam, nahkoda kapal, Gunawan merasa tidak enak badan sehingga kapal putar haluan kembali ke Pelabuhan Batang.

Setiba di Pelabuhan Batan, Gunawan turun dan batal ikut melaut. Kapal kemudian kembali berangkat melaut dengan nahkoda pengganti, yakni Slamet Sutoyo.

Baca Juga:Sampai Kini Sebanyak 25 Mayat Ditemukan di Lokasi Kapal China yang Karam Awal Juli Lalu

Pada Senin‎ (22/8/2022), Gunawan yang juga pemilik KMN Prima United mendapatkan informasi melalui radio kapal dari nahkoda KMN Alam Rahayu dan nahkoda KMN Jati Unggul Jaya 2, bahwa KMN Prima United tenggelam dihantam ombak. 

Dalam kejadian itu, KMN ‎Jati Unggul Jaya 2 berhasil menolong 11 orang ABK KMN Prima United dengan kondisi lima orang meninggal dan enam orang selamat. 

Sedangkan KMN Alam Rahayu berhasil menolong dua ABK dengan kondisi seluruhnya selamat. Adapun satu ABK lainnya masih belum ditemukan.

Kontributor : F Firdaus

Baca Juga:Dua Penyelam Asing Bantu Cari Korban Hilang Kecelakaan Kapal Cahaya Arafah Di Perairan Pulau Tokaka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini