SuaraJawaTengah.id - Kapal pencari ikan, KMN Prima United asal Kabupaten Batang dilaporkan tenggelam dihantam ombak di Perairan Karimunjawa. Lima anak buah kapal (ABK) tewas dalam kejadian ini.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Suara.com, KMN Prima United dilaporkan tenggelam Senin (22/8/2022) sekitar pukul 07.15 WIB di perairan sebelah Pulau Parang (Karimunjawa). Ada 16 ABK yang terdaftar di kapal berukuran 30 gross ton (GT) ini.
Kapal tersebut awalnya berangkat melaut dari Pelabuhan Batang pada Minggu (21/8/2022). Setelah berlayar selama dua jam, nahkoda kapal, Gunawan merasa tidak nyaman perasaannya sehingga kapal putar haluan kembali ke Pelabuhan Batang.
Setiba di Pelabuhan Batan, Gunawan turun dan batal ikut melaut. Kapal kemudian kembali berangkat melaut dengan nahkoda pengganti, yakni Slamet Sutoyo.
Baca Juga:Kapal Pengangkut BBM di Distrik Assue Terbakar, Satu Orang Meninggal Empat Orang Hilang
Pada Senin (22/8/2022), Gunawan yang juga pemilik KMN Prima United mendapatkan informasi melalui radio kapal dari nahkoda KMN Alam Rahayu dan nahkoda KMN Jati Unggul Jaya 2, bahwa KMN Prima United tenggelam dihantam ombak.
Dalam kejadian itu, KMN Jati Unggul Jaya 2 berhasil menolong 11 orang ABK KMN Prima United dengan kondisi lima orang meninggal dan enam orang selamat.
Sedangkan KMN Alam Rahayu berhasil menolong dua ABK dengan kondisi seluruhnya selamat. Adapun satu ABK lainnya masih belum ditemukan.
Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Batang Teguh Tarmujo saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.
"Benar. Ada lima ABK yang ditemukan meninggal dan enam yang selamat," katanya, Senin (22/8/2022).
Namun Teguh belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut karena masih bertemu dengan keluarga para ABK. "Ini saya sedang bertemu dengan pihak keluarga," kata dia.
Sementara itu, dua kapal yang menolong para ABK KMN Prima United disebut sedang dalam perjalanan untuk merapat ke pulau terdekat di Perairan Karimunjawa.
Kontributor : F Firdaus