Perubahan Iklim, Ancam Kekeringan di Penjuru Dunia

Dunia sedang mengalami salah satu kekeringan paling meluas dalam beberapa dekade terakhir

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 30 Agustus 2022 | 07:51 WIB
Perubahan Iklim, Ancam Kekeringan di Penjuru Dunia
Ilustrasi kekeringan. Dunia sedang mengalami salah satu kekeringan paling meluas dalam beberapa dekade terakhir. (Shutterstock)

SuaraJawaTengah.id - Perubahan iklim terjadi di seluruh penjuru dunia. Salah satu dampaknya adalah ancaman kekeringan yang berujung ke krisis pangan. 

Menyadur dari BBC Indonesia, dunia sedang mengalami salah satu kekeringan paling meluas dalam beberapa dekade terakhir, kata para ilmuwan. Sejumlah wilayah bahkan memecahkan rekor. Kekeringan "kilat" yang terjadi secara tiba-tiba juga menjadi lebih umum.

"Ini adalah tahun yang cukup luar biasa untuk kekeringan di belahan bumi utara, dengan kekeringan panas yang hampir memecahkan rekor atau memecahkan rekor secara bersamaan dialami Amerika Utara, Eropa dan Mediterania, dan China," kata Benjamin Cook, seorang ilmuwan senior dan peneliti kekeringan di Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA yang dikutip pada Selasa (30/8/2022).

Namun wilayah lain juga terkena dampak parah, termasuk Afrika Timur, Amerika Selatan, beberapa wilayah Asia dan beberapa bagian Australia, kata para pakar.

Baca Juga:Kekeringan Terburuk di Eropa dan China, Sungai-sungai Mengering dan Pabrik Tutup

Salah satu kawasan yang mengalami dampak terparah adalah wilayah Tanduk Afrika, tempat musim hujan tidak turun selama bertahun-tahun.

Situasi di kawasan itu menyebabkan keadaan yang disebut oleh Nuur Mohamud Sheekh, juru bicara blok perdagangan regional (IGAD), sebagai "kekeringan terburuk dalam 40 tahun". Dia berkata, keadaan itu berdampak pada ketahanan pangan bagi sekitar 50 juta orang.

Afrika menderita kekeringan lebih sering daripada benua lain, menurut laporan oleh Konvensi PBB untuk Memerangi Desertifikasi (UNCCD). Dari 134 kejadian kekeringan di benua itu antara tahun 2000 hingga 2019, 70 di antaranya terjadi di Afrika Timur.

China juga telah mengumumkan darurat kekeringan tahun ini, karena suhu yang terik telah mengeringkan beberapa sungai termasuk bagian dari Yangtze, sungai terpanjang ketiga di dunia.

Daya listrik yang dihasilkan di PLTA provinsi Sichuan telah turun secara signifikan sehingga menyebabkan pemadaman. Pengiriman dengan kapal kargo juga telah dihentikan di beberapa jalur air dan lebih dari dua juta hektar lahan pertanian di enam provinsi telah terdampak, kata para pejabat pemerintahan seperti dikutip berbagai media.

Baca Juga:Tanggulangi Kekeringan, BPBD DIY Bakal Eksplor Lebih Banyak Sumber Mata Air di Gunungkidul

Rekor curah hujan rendah telah dipecahkan di Eropa bagian barat, menurut Layanan Pemantauan Atmosfer Copernicus. Sementara itu, negara-negara Asia Tengah seperti Afghanistan dan Iran sudah mengalami kondisi kekeringan parah selama lebih dari satu tahun sekarang.

Berita Terkait

Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mengimbau petani di wilayah itu untuk mewaspadai dampak kekeringan terhadap sektor pertanian

purwokerto | 17:55 WIB

Berikut ini ulasan mengenai beberapa fakta sungai Muda Malaysia yang baru-baru ini tengah ramai diperbincangkan karena mengalami penyusutan.

news | 16:54 WIB

Krisis Air Bersih di Malaysia: Ketika Kekeringan Memicu Kepanikan dan Lonjakan Permintaan Air Mineral.

cianjur | 16:20 WIB

sifat hujan selama musim kemarau 2023 di DIY diprakirakan seluruhnya normal.

jogja | 13:55 WIB

Krisis iklim adalah masalah global yang menjadi perhatian seluruh dunia beberapa tahun terakhir. Salah satu dampak yang signifikan dari krisis iklim adalah inflasi pangan.

yoursay | 14:15 WIB

News

Terkini

Pertamina bakal menerapkan aturan baru kepada para konsumennya yang akan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar pada bulan Juni 2023 mendatang

News | 15:26 WIB

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi akun media sosial penghina istrinya Selvi Ananda ke pihak kepolisian

News | 14:59 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyapa 32 bhikkhu yang melakukan ritual thudong dari Thailand ke Indonesia, di Jambu, Kabupaten Semarang, Selasa (30/5/2023)

News | 09:28 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pertumbuhan pengusaha di Indonesia masih cukup rendah, ia pun meminta HIPMI untuk ikut membantu memunculkan pengusaha baru

News | 19:16 WIB

PSIS Semarang kembali menambah pemain baru untuk kedalaman skuat jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2023/2024

News | 19:01 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:00 WIB

Calon presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo meyakini bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terkuat di dunia

News | 14:56 WIB

PT Semen Gresik sukses menjalin kerjasama dengan Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi (DEB SV) Universitas Gadjah Mada (UGM)

News | 14:43 WIB

Dalam rangka mendukung komunitas vespa, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga hadir dalam kegiatan konvoi komunitas vespa bertajuk MyPertamina Solo Mods Mayday

News | 08:43 WIB

Pasangan suami istri penjual ikan asin asal Banjarnegara akan berangkat Haji tahun ini, puluhan tahun mereka menabung dari hasil jualan ikan asin

News | 15:09 WIB

Kota Lama kini menjadi kawasan cagar budaya. Bangunan tua peninggalan Belanda tersebut pun menjadi lokasi favorit para wisatawan saat berkunjung ke Kota Semarang

News | 13:29 WIB

Lima calon haji dari daerah Embarkasi Solo tidak bisa berangkat ke Tanah Suci bersama kloternya karena sakit dan membutuhkan perawatan di rumah sakit

News | 13:22 WIB

PT Semen Gresik dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka mengukuhkan kerjasama di bidang Pendidikan

News | 16:25 WIB

PPIH Embarkasi Solo telah memulangkan satu calon haji asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah

News | 10:45 WIB

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko mengajak masyarakat melakukan deteksi dini untuk mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular (PTM).

News | 08:23 WIB
Tampilkan lebih banyak