Gas Alam Keluar Saat Pengeboran Sumur Air Berulangkali Terjadi di Indonesia

Warga menyadari muncul gas setelah mereka mengebor hingga kedalaman sekitar 35 meter pada Rabu (14/9/2022), lalu.

Siswanto
Kamis, 15 September 2022 | 10:06 WIB
Gas Alam Keluar Saat Pengeboran Sumur Air Berulangkali Terjadi di Indonesia
Ilustrasi sumur yang mengandung gas alam. (Foto: Antara/Anis Efizudin)

SuaraJawaTengah.id - Gas alam keluar pada waktu pengeboran untuk pembuatan sumur air berulangkali terjadi di Indonesia. 

Baru-baru ini terjadi di Desa Karang Penang Onjur, Madura, saat warga setempat mengebor tanah.

Penjabat Kepala Desa Karang Penang Onjur Marsuki mengatakan gas yang keluar dari dalam sumur mudah terbakar.

Warga menyadari muncul gas setelah mereka mengebor hingga kedalaman sekitar 35 meter pada Rabu (14/9/2022), lalu.

Baca Juga:Ada Pengeboran Underpass, Dewi Sartika Arah Plenongan-Stadebar Ditutup

“Setelah 35 meter, keluar bau gas menyengat lalu dicoba dikabar dan hasilnya mengejutkan warga karena keluar api,” katanya.

Lokasi pengeboran berada di lahan milik warga bernama Bahir (62).

Kejadian itu menjadi perhatian warga sekitar, demikian laporan Beritajatim.

Kejadian pengeboran sumur dan mengeluarkan gas alam mudah terbakar sudah pernah terjadi di berbagai tempat di Indonesia.

Pada April 2022, gas keluar dari sumur bor milik Pondok Pesantren Addurriyah di Desa Bangkes, Madura. Gas keluar saat pengeboran mencapai kedalaman 120 meter.

Baca Juga:Pertamina Masifkan Pengeboran Minyak

Di Sragen juga pernah kejadian pada pertengahan Agustus 2022. Sumur Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat di Desa Jambanan, mengeluarkan gas saat pengeboran mencapai kedalaman 94 meter.

Kemudian di Desa Kalangan, Kecamatan Margomulyo, gas menyembur saat pengeboran mencapai kedalaman 35 meter.

Kepala Bagian Sumber Daya Alam Bojonegoro Farid Naqib dalam situs resmi pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengatakan munculnya gas saat pengeboran sumur merupakan hal biasa. "Kadang ada gas yang terperangkap," kata Farid seraya meminta warga tidak terlalu khawatir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini