Awas! Gaya Hidup yang Tidak Aktif Bisa Jadi Penyebab Kematian, Butuh Aktivitas Fisik yang Baik

WHO mengungkap 60 hingga 85 persen orang di dunia, baik dari negara maju maupun negara berkembang, menjalani gaya hidup yang tidak aktif

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 18 September 2022 | 09:55 WIB
Awas! Gaya Hidup yang Tidak Aktif Bisa Jadi Penyebab Kematian, Butuh Aktivitas Fisik yang Baik
Ilustrasi gaya hidup tidak aktif atau sedentary lifestyle. [Pexel/Eric Mcle]

Namun, kita perlu memperhatikan juga bahwa tidak semua orang memiliki kebutuhan yang sama. Oleh sebab itu kita juga perlu mendapat arahan dari instruktur atau ahli.

Beraktivitas fisik bisa dilakukan sesuai dengan kesenangan dan kondisi atau kebutuhan tubuh. Contohnya, seseorang dengan arthritis tidak boleh berolahraga yang jenisnya menaruh beban di kaki atau lutut, seperti berlari. Solusinya, mereka bisa berolahraga dengan sepeda statis atau berenang.

Ada banyak jenis olahraga yang bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh. Kebutuhan laki-laki dan perempuan juga berbeda, sehingga ada yang perlu dipertimbangkan untuk pemilihan jenis olahraga yaitu kondisi tingkat kebugaran dan kondisi individunya, lalu dilanjutkan dengan tipe olahraga mana yang direkomendasikan.

Kesehatan tidak bisa dititipkan, kita harus menjaga kesehatan mulai dari diri sendiri, mulai dari yang sederhana, dan mulai dari sekarang. Bukan hanya dari segi olahraga saja, kita juga harus memperhatikan asupan makanan, serta lingkungan, dan kebersihan.

Baca Juga:Hindari Politik Kantor! Mending Bangun Pertemanan Gaes

Karena percuma saja kita berolahraga saja tapi lingkungannya tidak sehat, kita tetap bisa tertular penyakit. Oleh sebab itu Kartini menekankan pentingnya bagi kita untuk harus menjaga kesehatan yang dimulai dari diri sendiri agar senantiasa sehat, bugar, produktif, dan mempersiapkan diri menuju usia produktif yang aktif dan usia lansia yang SMART, (Sehat, Mandiri, Aktif, dan Produktif).

Karena ketika di saat muda kita tidak memelihara kesehatan, maka kondisi tubuh akan semakin berat ketika memasuki usia yang lebih tua. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini