SuaraJawaTengah.id - Kecelakaan beruntun melibatkan sedikitnya delapan kendaraan terjadi di ruas tol Pejagan-Pemalang, Minggu siang (18/9/2022). Terdapat satu korban tewas, dan 19 luka-luka dalam kecelakaan ini.
Hal itu diungkapkan Kepala Cabang Operasional PT Pejagan-Pemalang Toll Road (PPTR), Ian Dwinanto saat ditanya perkembangan penanganan kecelakaan.
"1 MD (meninggal dunia) dari kendaraan sedan, 19 orang luka ringan," kata Ian melalui pesan WhatsApp (WA).
Namun Ian belum dapat menyampaikan lebih lanjut identitas korban meninggal maupun luka tersebut. Dia hanya mengatakan para korban dibawa ke dua rumah sakit di Kabupaten Brebes.
Baca Juga:Mobil Mentan Syahrul Yasin Limpo Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Jombang
"Masih pendataan. Korban meninggal dibawa ke RS Bhakti Asih, sedangkan korban luka-luka dibawa ke RS Bhakti Asih 5 orang, dan RS Mutiara Bunda 14 orang," ujarnya.
Sementara itu berdasarkan keterangan Kaurbinops Satlantas Polres Brebes Ipda Syaeful Hidayat, kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dan melibatkan 13 kendaraan.
Berikut jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan menurut data Polres Brebes:
Kbm Fortuner H 1236 IP
Kbm Avanza B 1674 EVM
Kbm Avanza H 8538 YP
Kbm Honda Civic AG 1870 ME
kbm Expander AB 1125 UP
kbm Inova G 9133 QC
kbm Ertiga B 1781 DS
Kbm Calya B 1466 UIK
KBm truk boks B 9076 UCG
kbm Xenia B 1301 BK
Kbm Expander H 8538 YP
Kbm Chevrolet spin D 1782 XU
Kbm Innova B 1674 EVM
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun terjadi di ruas tol Pejagan-Pemalang, Minggu (18/9/2022). Kecelakaan melibatkan delapan kendaraan.
Baca Juga:Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Kertek Wonosobo, Korban Tewas Bertambah Jadi 7 Orang
Kepala Cabang Operasional PT Pejagan-Pemalang Toll Road, Ian Dwinanto membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
"Kecelakaan terjadi di KM 253+00 Jalur A, masuk wilayah Kabupaten Brebes," katanya saat dikonfirmasi SuaraJawaTengah.id, Minggu (18/9/2022).
Ian menyebut kecelakaan melibatkan delapan kendaraan. Terdiri dari tujuh kendaraan penumpang (SUV) dan satu kendaraan angkut jenis truk boks.
Adapun kronologi kecelakaan bermula ketika salah satu kendaraan penumpang yang melintas dari arah Jakarta tiba-tiba mengerem mendadak. Akibatnya, sejumlah kendaraan di belakangnya tak sempat menghindar hingga terjadi tabrakan.
Beberapa kendaraan menabrak kendaraan menabrak bagian belakang kendaraan di depannya, sedangkan lainnya menabrak pembatas jalan.
"Posisi akhir delapan kendaraan berada menutupi seluruh lajur satu dan lajur dua, berhimpit menghadap ke timur dan mengalami kerusakan berat," ujar Ian.
Menurut Ian, kecelakaan tersebur ditengarai terjadi karena pengemudi kendaraan paling depan terhalang pandangannya akibat adanya asap pembakaran lahan oleh warga.
"Ada asap daru pembakaran lahan oleh warga di samping tol sehingga jarak pandang terhalang dan pengemudi mengerem mendadak," ujar dia.
Kontributor : F Firdaus