Kecendrungan pakar sejarah menyimpulkan bahwa kekerasan terjadi oleh gabungan personalia tentara dengan milisi sipil dengan peran yang berbeda-beda di tiap daerah.
Kekerasan itu menggelembung dan berubah menjadi tsunami pembantaian tak terbendung. Sejarah pahit yang tidak banyak orang mau kembali menengoknya.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Baca Juga:Cerita 137 Tahanan PKI Mempawah yang Diselimuti Wajah Ketakutan