"Encik ini dulu kalau tidak kita tanggap itu ya makannya susah. Kemudian, puluhan tahun saya nggak pernah ketemu, lalu ketemulah dengan dia. Konser waktu itu Celeng Degleng, sudah konser. Beberapa tahun kemudian Si Celeng ini populer lagi, lha inilah orangnya. Itu saja. Lalu Kata seniman tadi, banteng siji banteng kabeh," kata Ganjar soal Encik dan para seniman yang kompak bernyanyi dan tertawa bersama.
Butet Kartaredjasa mengatakan pertemuan antara Ganjar dan para seniman di rumahnya itu semua full gojekan (candaan). Sebab waktu itu juga semua seniman dan aktivis sedang berkumpul di rumahnya. Kedatangan Ganjar juga untuk main dan mencoba masakan dari istri Butet.
"Full gojek. Hanya bercanda karena berkumpul semua kawan-kawan seniman, aktivis. Semuanya kenal secara pribadi dengan Mas Ganjar. Jadi ini semua aktivis 98, jadi kenal betul zaman masih mahasiswa. Betul-betul bercanda, kepengin dolan karena dia tahu kalau masakan istriku itu enak. Hanya bercanda, gojek kere pokoknya," katanya.