Pelajaran Berharga dari Tragedi Itaewon dan Berdendang Bergoyang, Yoyok Sukawi Ingatkan Soal CHSE

Anggota Komisi X DPR RI, Yoyok Sukawi meminta pemerintah untuk tegas terhadap penyelenggaraan event yang merupakan salah satu sektor ekonomi kreatif

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 03 November 2022 | 15:00 WIB
Pelajaran Berharga dari Tragedi Itaewon dan Berdendang Bergoyang, Yoyok Sukawi Ingatkan Soal CHSE
Anggota Komisi X DPR RI, Yoyok Sukawi saat menyinggung Soal CHSE usai terjadinya peristiwa itaewon dan berdengan bergoyang. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Anggota Komisi X DPR RI, Yoyok Sukawi meminta pemerintah untuk tegas terhadap penyelenggaraan event yang merupakan salah satu sektor ekonomi kreatif.

Menurut legislator yang selama ini bermitra dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini, sudah banyak kejadian di Bulan Oktober 2022 yang bisa menjadi pembelajaran untuk penyelenggaraan event yang lebih baik lagi ke depannya.

"Di Bulan Oktober sudah banyak peristiwa memilukan di dunia mulai dari Kanjuruhan, sampai Tragedi Halloween Itaewon akibat over capacity, oleh karena itu otoritas pemerintah seperti Kemenparekraf, kepolisian untuk dapat mengawasi event-event kreatif lainnya supaya dapat terselenggara dengan baik, aman, dan nyaman," ujar Yoyok Sukawi di Jakarta, Kamis (3/11/2022).

Anggota DPR dari Partai Demokrat ini juga berharap Kemenparekraf untuk dapat terus melakukan sosialisasi terkait pentingnya CHSE yang selama ini diusung oleh kementerian yang dipimpin oleh Sandiaga Uno ini.

Baca Juga:Dicari Suporter, Ini Statistik Delvin Rumbino di PSIS Semarang

"Kemarin Sabtu di Jakarta juga ada acara Berdendang Bergoyang yang over capacity. Setelah perisitiwa itu, Mas Menteri Sandiaga juga telah melakukan statemen bahwa memang event-event harus menerapkan CHSE yakni Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keselamatan) serta Environment Sustainabilty (keberlanjutan lingkungan). Nah ini kudu tegas," lanjutnya.

Namun Yoyok Sukawi juga berharap kepada otoritas pemerintah untuk tak lantas melarang event-event ekonomi kreatif yang akan berlangsung karena itu merupakan sumber ekonomi bagi pelaku ekraf.

"Jangan dilarang juga. Namun harus diberi ketegasan untuk tetap mengedepankan CHSE supaya pengunjung yang hadir bisa menikmati event tersebut dengan aman dan nyaman," pungkas Yoyok Sukawi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini