Benarkah Mark Zuckerberg akan Mundur dari Meta? Begini Penjelasannya

Kabar tidak baik datang dari pendiri Facebook Mark Zuckerberg. Ia dikabarkan mundur dari perusahaan media sosial yang didirikannya

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 24 November 2022 | 12:53 WIB
Benarkah Mark Zuckerberg akan Mundur dari Meta? Begini Penjelasannya
Kabar tidak baik datang dari pendiri Facebook Mark Zuckerberg. Ia dikabarkan mundur dari perusahaan media sosial yang didirikannya.

SuaraJawaTengah.id - Kabar tidak baik datang dari pendiri Facebook Mark Zuckerberg. Ia dikabarkan mundur dari perusahaan media sosial yang didirikannya. 

Namun hal itu dibantah oleh Meta Platforms Inc. Kabar yang beredar bahwa CEO Mark Zuckerberg akan mundur dari perusahaan pada 2023 adalah salah.

Juru bicara Meta Platforms Andy Stone melalui akun Twitter terverifikasi mengomentari unggahan di media sosial itu yang mengabarkan Mark Zuckerberg akan mundur.

"Ini salah," kata @andymstone.

Baca Juga:Mark Zuckerberg PHK 11.000 Karyawan Meta, Akui Salah Strategi Pendapatan Terus Turun

Situs berita The Leak mendapatkan seorang sumber dari dalam yang menyatakan bahwa Zuckerberg akan mengundurkan diri.

Keputusan Zuckerberg mundur, kata sang sumber, tidak akan mempengaruhi rencana perusahaan mengembangkan metaverse, tulis The Leak pada Selasa (22/11).

Reuters pada Rabu (23/11) waktu setempat melaporkan nilai saham Meta Platforms Inc naik 1 persen karena kabar Mark Zuckerberg mundur.

Meta Platforms Inc dikabarkan akan mengadakan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawan. Perusahaan akan mengadakan PHK untuk 11.000 karyawan atau sekitar 13 persen dari jumlah pekerja mereka.

Meta, juga perusahaan teknologi lainnya, secara besar-besaran merekrut karyawan selama periode pandemi untuk menjawab penggunaan media sosial yang meningkat karena aktivitas luar ruangan terbatas.

Baca Juga:Mark Zuckerberg Minta Maaf Setelah PHK 11.000 Karyawan Meta Induk Usaha Facebook

Tapi, bisnis tahun ini terpukul karena pengiklan dan konsumen mengurangi pengeluaran karena harga barang melambung dan suku bunga naik. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini