Truk ODOL Jadi Biang Kerok Terjadinya Jalan Rusak, Ganjar Bakal Siapkan Alat Timbang Portable

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan penyebab kerusakan jalan antara lain karena truk Over Dimensi dan Over Load (ODOL) yang melintas

Budi Arista Romadhoni
Senin, 13 Maret 2023 | 13:51 WIB
Truk ODOL Jadi Biang Kerok Terjadinya Jalan Rusak, Ganjar Bakal Siapkan Alat Timbang Portable
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [Dok Pemprov Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan penyebab kerusakan jalan antara lain karena truk Over Dimensi dan Over Load (ODOL) yang melintas.

Namun demikian, Ganjar yang menerima banyak laporan kerusakan jalan di wilayah Kabupaten Sragen memastikan perbaikan jalan sudah dimulai dan segera diselesaikan.

Hal itu disampaikan Ganjar usai mengecek ruas Jalan Solo-Purwodadi di Kabupaten Sragen, Senin (13/3/2023). Tepatnya di sepanjang ruas jalan Surakarta-Gemolong-Geyer, perbatasan Kabupaten Grobogan.

Ganjar mengatakan, ruas jalan segmen ini sudah banyak diprotes warga karena kondisinya rusak parah. Sebenarnya, lanjut Ganjar, perbaikan sudah terjadwal untuk dituntaskan, namun anggaran harus direalokasi untuk penanganan Covid-19.

Baca Juga:Kondisi Ganjar Disebut Mirip Jokowi Di 2019, Cocok Jadi Capres Duet Prabowo, Memang Gerindra Mau?

"Sehingga waktu ketemu dengan Pak Presiden dan Pak Menteri PUPR, saya melaporkan kondisi yang ada dan Alhamdulillah mendapatkan perhatian beliau dan sekarang saya dibantu oleh Kementerian PUPR," ucap Ganjar.

Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, dari hasil pengecekan tampak jalan berlubang dengan kedalaman yang cukup parah. Perbaikan sementara juga sudah dilakukan dengan menambal bagian jalan yang berlubang.

"Maka tindakan sementaranya sekarang sedang kami lakukan dan Insyaallah dengan Inpres nanti juga akan dibantu tuntas, tuntas semua yang di jalan Gemolong," ujarnya.

Namun demikian, Ganjar mengatakan penanganan jalan ini butuh dukungan semua pihak. Sebab di ruas jalan provinsi itu, dilintasi banyak truk yang Over Dimensi dan Over Load (ODOL).

"Hampir semua angkutan yang lewat sini ODOL semuanya. Maka saya akan minta untuk dilakukan pengecekan random dengan membuat jembatan timbang portable untuk kita cek di sini," ucapnya.

Baca Juga:Pengamat Sarankan Duet Ganjar-Prabowo Tiru Pasangan Jokowi-Maruf

"Maka kami minta tolong dari Kepolisian, Kementerian Perhubungan juga agar ODOL-nya juga kita selesaikan," imbuh Ganjar.

Gubernur Jateng dua periode itu mengatakan, truk dengan muatan lebih harus diperhatikan. Misalnya as roda truk yang mendukung, sehingga bisa menahan beban muatan.

"Tapi kalau diberat-beratkan terus kemudian dia membuat dimensi yang lebih lebar terus kemudian load-nya ditambah sendiri, ya jalannya rusak," tegasnya.

Selain dukungan dari Kementerian Perhubungan dan Kepolisian untuk penindakan, Ganjar juga meminta dukungan masyarakat untuk memperhatikan hal tersebut.

"Itu kapasitas truk yang sekitar 5 ton itu ngangkutnya 12 ton, jadi sudah melebihi dan pasti merusak. Ya merusak truknya ya merusak jalannya. Jadi kita butuh dukungan masyarakat, kalau tidak nanti ya cepat rusak," ujarnya.

Adapun penanganan jalan ini juga menjadi isu yang akan dibahas pada masa Musrenbangwil. Ganjar berharap, penganggarannya bisa tuntas dan jalan-jalan yang rusak bisa segera diperbaiki. Termasuk juga mengevaluasi aplikasi Jalan Cantik agar lebih optimal fungsinya.

"Aplikasi Jalan cantiknya mesti evaluasi termasuk para penjaga jalannya, ya memang setelah covid kemarin kami agak terganggu dari sisi budgetingnya ya. Makanya sekarang kan kami optimalkan lagi karena sekarang sudah mulai ramai normal kita menyiapkan musrenbang nanti juga dengan penganggaran," tandasnya.

News

Terkini

Lorin Solo Hotel bisa menjadi pilihanmu.

Lifestyle | 10:44 WIB

25 mahasiswa terpilih sebagai penerima manfaat Beasiswa Prasejahtera Berprestasi (BEST), serta berhak mengikuti program bootcamp PT Semen Gresik

News | 09:00 WIB

Tanah longsor terjadi diJalan nasional Yogyakarta-Semarang di Dusun Demangan, Desa Pingit, Pringsurat, Kabupaten Temanggung

News | 03:15 WIB

Nama bakal calon Presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terus dibahas. Ganjar disebut tokoh yang bisa meneruskan program Presiden Jokowi

News | 14:51 WIB

Akses jalan menuju tambang quarry di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo dilanda banjir. Sebanyak 3 rumah dan 1 musholah terdampak.

News | 14:37 WIB

Ledakan hebat terjadi di sebuah rumah di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (26/3/2023) malam.

News | 12:32 WIB

Ganjar Pranowo ikut sibuk menolak tim nasional Israel yang ikut berlaga pada Piala Dunia U-20 di Indonesia, tepatnya di Kota Solo pada Mei hinga Juni 2023 nanti

News | 11:38 WIB

Di bawah ini ada jadwal imsakiyah dan salat di Kota Semarang dan sekitarnya untuk hari Senin, 27 Maret 2023

News | 21:05 WIB

Di bawah ini ada jadwal azan magrib atau waktu buka puasa di Kota Semarang dan sekitarnya untuk hari ini, 26 Maret 2023

News | 15:55 WIB

PSIS Semarang akan melakoni laga tandang melawan Barito Putera di Stadion Demang Lehman pada Minggu (26/3/2023)

News | 09:00 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo setuju dengan larangan buka puasa bersama bagi pejabat maupun Aparatur Sipil Negara (ASN)

News | 07:10 WIB

BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas layanan kepada peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

News | 05:25 WIB

Pertumbuhan ekonomi harus berlangsung secara menyeluruh dan sampai ke dasar. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas pengelolaan UMKM

News | 05:09 WIB

DPRD Jateng meminta pihak kepolisian, dari Polda beserta kepolisian di 35 kabupaten/kota untuk meningkatkan keamanan di bulan suci Ramadan 2023

News | 15:20 WIB

Proses pemerataan jaringan 4G/LTE Telkomsel ini merupakan kelanjutan yang sudah dimulai sejak Maret 2022

News | 15:11 WIB
Tampilkan lebih banyak