Menurutnya, sosok Slamet-pun tidak terkenal di desanya. Bahkan, hanya sekadar beli sesuatu di warung miliknya pun tidak pernah.
"Disini tidak begitu terkenal, jadi saya kaget dan tidak menyangka. Malahan tidak pernah beli apa apa disini," kata dia.
Sontak, kabar kasus pembunuhan yang dilakukan Slamet membuat gempar warga. Slamet selama ini dikenal baik oleh warga seperti orang-orang pada umumnya.
"Dikenalnya baik sama seperti yang lain. Jadi ada kabar pembunuhan seperti ini banyak yang kaget,"ungkap Sambudiono, warga Desa Balun.
Baca Juga:9 Jenazah Korban Pembunuhan Berencana Dukun Mbah Slamet Dimakamkan di Banjarnegara
Ia mengaku tak mengetahui aktivitas keseharian Slamet. Hanya saja kerap pergi-pergi. "Tidak tahu kesehariannya tapi sering pergi," kata dia.
Sebagian warga juga mengetahui jika Slamet adalah 'orang pintar'. "Sudah lama, sejak 10 tahun dikenal orang pintar. termasuk bisa menggandakan uang. Kurang paham, tapi kalau kerjaannya suka pergi-pergi," jelasnnya.
Kepala Desa Balun, Mahbudiono juga mengatakan jika Slamet jarang tampak dalam kegiatan masyarakat. Namun kerap mendapat tamu jauh yang datang ke rumahnya.
Tak hanya itu, beberapa kali tamu jauh itu mencari keluarganya yang pamit ke rumah Slamet. Diantaranya ada dari Palembang dan Pekalongan.
"Dia jarang kelihatan dan usahanya tidak jelas apa. Ada orang dari pekalongan menanyakan rumah mbah Slamet, katanya bisa menggandakan uang. Nah saya tahu dia bisa menggandakan uang dari orang Pekalongan itu,. ada orang Palembang yang menanyakan keluarganya. Kemudian saya menyarankan untuk pergi ke kantor polisi," ungkapnya.
Bangunan rumah besar dengan dua pilar besar menyangga lantai 2 berdiri kokoh di gang kecil. Di rumah yang cukup mewah itu didapati istri Mbah Slamet bernama Sanem.