Duh! Seorang Siswi Jadi Korban Pelecehan Seksual Guru Sekolah Agama di Kota Semarang, Orang Tua Meradang

Siswi berinesial FRA dilecehkan oleh salah satu guru di Sekolah agama di Kota Semarang

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 13 Juli 2023 | 17:56 WIB
Duh! Seorang Siswi Jadi Korban Pelecehan Seksual Guru Sekolah Agama di Kota Semarang, Orang Tua Meradang
Ilustrasi pelecehan seksual. Siswi berinesial FRA dilecehkan oleh salah satu guru di Sekolah agama di Kota Semarang. [Suara.com/Iqbal Asaputro]

SuaraJawaTengah.id - Orang tua mana yang tak marah setelah mengetahui putri kesayangannya (FRA) dilecehkan oleh salah satu guru di Sekolah MAN 1 Kota Semarang.

Kendati berada lingkungan sekolah berbasis agama, nyatanya tidak menjamin siswa-siswi disana aman dari kasus pelecehan seksual.

SA selaku ayah korban jelas sangat marah ketika putri yang baru duduk di kelas 10 mendapat perlakuan yang tidak mengenakan dari gurunya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun SuaraJawaTengah.id, pada tanggal 10 Juni 2023, putri SA dipanggil oleh seorang guru olahraga dengan alasan untuk membantu menyelesaikan tugas.

Baca Juga:Kisah Monumen Bersejarah Watu Tugu di Kota Semarang, Penanda Batas Kerajaan Besar Padjajaran dan Majapahit

Setelah masuk ke dalam sebuah ruangan, korban dipepet ke dekat pintu dan terjadilah pelecehan. Pelaku diduga mencium bibir, lalu kedua tangannya meremas-remas bagian tubuh sensitif korban.

FRA rupanya berani buka suara dan melapor kejadian memilukan tersebut pada orang tuanya.

Pihak keluarga lantas langsung mengadukan hal itu pada Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Semarang.

"Saat ini kami sedang berusaha mengumpulkan barang bukti," ucap orang tua korban SA.

Pihak keluarga sebenarnya eggan putrinya dilakukan visum. Akan tetapi atas dorongan PPA Polrestabes Semarang akhirnya divisum di RSUD Tugu.

Baca Juga:Umi Pipik Tak Tahu Abidzar Al Ghifari Kena Pelecehan Seksual

"Kalau mau tau perkembangan kasus monggo ditanyakan ke Polrestabes," terangnya.

Dirinya berharap pelaku pelecehan terhadap anaknya diproses hukum. Hal tersebut untuk mencegah pelaku melakukan hal yang sama pada siswi lainnya.

"Harapan saya pelaku diproses hukum seadil-adilnya. Saat ini anak saya sedang menunggu jadwal untuk bertemu psikiater," terangnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbangtoruan, membenarkan dugaan kasus pelecehan siswi di MAN 1 Kota Semarang oleh seorang oknum guru.

Kata Donny, orang tua korban sudah mengadukan kasus tersebut pada tanggal 27 Juni 2023. Pihaknya, lalu membentuk tim penyidik dan dipimpin oleh PPA Polrestabes Semarang.

"Ibu dan kakak korban sudah kami mintai keterangan. Nanti kami akan melakukan olah TKP di sekolah terkait," ungkap Donny.

Sampai detik ini, belum ada lagi aduan maupun laporan masuk terkait kasus pelecehan seksual di MAN 1 Kota Semarang.

"Baru satu orang," tandasnya.

Kontributor: Ikhsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak