“Ada sebanyak 30 panel solar cell atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang terpasang dengan kapasitas 14,55 kWp (kilowatt peak). Sedangkan, untuk pengganti substitusi energi panas atau thermal substitution rate (TSR) yang digunakan dalam proses produksi, yakni menggunakan sekam padi, tongkol jagung (bonggol), plastik kemasan, dan limbah kulit,” jelasnya.
Dari berbagai inisiatif strategis dan inovasi dalam kontribusi pada perlindungan lingkungan, perusahaan telah mencatatkan banyak prestasi. Diantaranya berhasil memperoleh penghargaan Industri Hijau 2022 dari Kementerian Perindustrian RI, Penghargaan Proper Hijau 2022 dari Kementerian LHK, dan Apresiasi Terbaik Good Mining Practice (GMP) 2023 dari Dinas ESDM Jawa Tengah.Top of Form