SuaraJawaTengah.id - Dedengkot Panser Biru Kepareng alias Wareng buka suara terkait kericuhan suporter yang terjadi di laga PSIS Semarang versus Persib Bandung dipekan ke-9 BRI Liga 1 2023/2024.
Wareng mengakui akibat kericuhan di dalam Stadion Jatidiri tersebut puluhan suporter tim tamu mengalami luka-luka.
"Sebelumnya puluhan suporter yang luka-luka kami suruh ke ambulance di tribun barat. Tapi karena memancing emosi penonton kami amankan dibawah tribun timur," ucap Wareng pada SuaraJawaTengah.id, Rabu (23/8).
Sedangkan untuk suporter tim tamu yang terlibat perkelahian. Dia evakuasi serta diamankan ke ruang press conference.
Baca Juga:Exco PSSI Sebut FIFA Melihat Semua Keributan Suporter PSIS Semarang dan Persib Bandung
Wareng mewakili kordinator lapangan (korlap) meminta maaf jika proses evakuasi dalam menangani kericuhan agak sedikit menggunakan kekerasan.
"Bukan niat atau maksud kami seperti itu," kata Wareng.
![Tangkapan layar video suporter PSIS Semarang tawuran saat laga melawan Persib Bandung. [TikTok/@yuslim741]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/08/21/50188-suporter-psis-ribut.jpg)
Bahkan seusai pertandingan, Wareng bersama para korlap berinisiatif mengawal kepulangan suporter tim tamu sampai larut malam agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saya pulang jam 00.30 WIB karena jam 23.00 WIB bantu menyisir buat mengamankan dan mengevakuasi mobil-mobil yang terpakir di alfamart," terang Wareng.
"Sebagian korlap lainnya pulang jam 01.00 dinihari karena mengawal suporter (tim tamu) sampai jalan tol," tambahnya.
Baca Juga:Cetak Brace Lawan PSIS, Marc Klok Ingin Buat Tren Kemenangan Untuk Persib Bandung
Mantan Ketua Umum Panser Biru ini meminta semua pihak untuk menyalahkannya atas peristiwa kericuhan suporter tersebut.
- 1
- 2