SuaraJawaTengah.id - PSIS Semarang gagal mempertahankan posisi tiga besar klasemen sementara BRI Luga 1 2023-2024 setelah takluk dari RANS Nusantara FC di laga terakhir. Laskar Mahasa Jenar punya pekerjaan rumah (PR) besar.
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius menilai pasukannya masih inkonsisyen saat bermain di kandang maupun tandang di BRI Liga1. Hal itu, menurutnya perlu diperbaiki.
"PSIS tampak berbeda saat bermain di kandang dan tandang," kata Gilbert Agius dalam keterangan resminya.
Agius menilai masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan jika Laskar Mahesa Jenar ingin bertahan di posisi atas klasemen BRI Liga 1 musim ini. Ia menyoroti perbedaan signifikan antara hasil laga kandang dan tandang PSIS.
"Kami harus berbenah. Bagaimana bermain lebih kuat di kandang dan lebih kuat dalam improvisasi saat bermain tandang," sambungnya.
Kekinian, PSIS Semarang tengah menikmati jeda kompetisi FIFA Matchday. Liga pun diliburkan selama kurang lebih 10 hari. Agius menyebut ini akan menjadi momentum untuk melakukan pembenahan untuk skuadnya.
Sementara itu, PSIS Semarang saat ini berada di peringkat 5 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2023/2024 dengan 24 poin. Hingga pekan 15 BRI Liga 1 2023/2024, Septian David Maulana dan kawan-kawanmasih belum terkalahkan di kandang, demikian dimuat Antara.