Ini Istilah-istilah Unik di UIN Walisongo Semarang, Dari Soal Cinta hingga Nama Sirkuit Mandalika

UIN Walisongo Semarang merupakan salah satu perguruan tinggi yang banyak diincar oleh warga pesisir utara Jawa Tengah

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 01 November 2023 | 14:21 WIB
Ini Istilah-istilah Unik di UIN Walisongo Semarang, Dari Soal Cinta hingga Nama Sirkuit Mandalika
Suasana salah satu gedung UIN Walisongo Semarang. [Suara.com/Ikhsan]

SuaraJawaTengah.id - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang merupakan salah satu perguruan tinggi yang banyak diincar. Keunggulan kampus ini tak lain karena menawarkan banyak prodi terutama di bidang keagamaan.

Dari tahun ke tahun, UIN Walisongo terus berbenah. Banyak fasilitas-fasilitas umum seperti gedung perkuliahan, perpustakaan, taman dan lain-lainnya yang dipercantik.

Nah, bagi kalian yang ingin mendaftar kuliah di UIN Walisongo Semarang. Kalian harus kenali dulu istilah-istilah unik yang ada di kampus Ngaliyan ini.

1. Juras

Baca Juga:Resmi! Rektor UIN Walisongo Terbukti Plagiasi, Anggota Senat Akademik: Sudah Dilaporkan

Juras adalah akronim dari 'Jurang Asmara', tempat yang berada persis di jalan penghubung kampus 2 dan 3 ini merupakan spot favorit mahasiswa UIN Walisongo nongkrong menikmati waktu senja.

Konon, karena banyaknya orang pacaran di tepi jurang. Maka tercetuslah nama juras. Hingga kini masih banyak mahasiswa UIN Walisongo yang masih ramai nongkrong, diskusi, maupun mencari ketenangan disana.

2. Kanfak

Di kalangan mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum, istilah kanfak udah nggak asing ditelinga mereka. Kanfak sendiri merupakan singkatan dari Kantor Fakultas.

Disekitaran kanfak juga terdapat tempat duduk dan meja. Sehingga banyak mahasiswa yang sering nongkrong atau mengerjakan tugas disana.

Baca Juga:Babak Baru Kasus Plagiasi Rektor UIN Walisongo, Kuasa Hukum Sebut Forum Guru Besar Adalah Organisasi Ilegal

3. PBAK

Dulu mahasiswa yang baru masuk ke kampus biasanya akan di ospek terlebih dahulu. Ospek sendiri merupakan kegiatan memperkenalkan lingkungan kampus dan lain-lainnya kepada mahasiswa baru.

Kalau di UIN Walisongo namanya bukan ospek, melainkan Pengenalan Budaya Akademik Kampus dan Kemahasiswaan (PBAK). Biasanya pelaksanaan PBAK di UIN Walisongo selama tiga hari.

4. Mahad

Seperti PTKIN umumnya, di UIN Walisongo juga terdapat pondok pesanten bernama Mahad Al-Jamiah. Dalam aturan terbaru, mahasiswa yang baru masuk ke UIN Walisongo wajib tinggal di mahad selama satu tahun.

Untuk asrama putri sendiri terletak di kampus 2. Sedangkan asrama putra berada di ponpes mitra yang tersebar di daerah Ngaliyan dan Tugu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak