Orang Lahir Jumat Pon Menurut Primbon Jawa Perlu Banyak Bergaul, Ini Penjelasannya

Menurut kepercayaan primbon jawa, orang yang dilahirkan pada hari Jumat Pon perlu banyak bergaul dengan berbagai jenis orang

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 03 November 2023 | 08:33 WIB
Orang Lahir Jumat Pon Menurut Primbon Jawa Perlu Banyak Bergaul, Ini Penjelasannya
Ilustrasi Weton Jumat Pon (freepik)

SuaraJawaTengah.id - Menurut kepercayaan primbon jawa, orang yang dilahirkan pada hari Jumat Pon perlu banyak bergaul dengan berbagai jenis orang.

Konon, mereka berpembawaan tenang, serius dan bijaksana dalam berbicara. Mereka adalah tipe yang berjiwa sosial, murni dan jujur serta mudah bersimpati terhadap mereka yang tertindas.

Mereka mudah beradaptasi dengan orang-orang di sekitar mereka dan dapat menyesuaikan diri dengan berbagai situasi seperti seekor bunglon.

Akan tetapi, kelebihan ini juga dapat menjadi kelemahan terbesar mereka, karena jika tidak disertai rasa percaya diri yang kuat mereka dapat dengan mudah dipengaruhi oleh pendapat dan kebiasaan buruk orang lain.

Baca Juga:Primbon Jawa: Orang yang Lahir Sabtu Legi, Memiliki Gaya Hidup Mewah dan Ber-IQ Tinggi

Mongso Kalima

Mereka yang terlahir pada tanggal 14 Oktober - 9 November adalah termasuk dalam Pranata Mangsa "KALIMA". Pada Mangsa itu hawanya sejuk dan cuaca syahdu, karena langit diselimuti mendung. Sering turun hujan, bahkan curah hujan sering pula sangat lebat.

Pada Mangsa "KALIMA" perjalanan Mangsa dikuasai oleh Batara Asmara, lama orbit 27 hari. Berpengaruh besar terhadap keadaan kelahiran, sifat, tingkah laku, bahkan keberuntungannya sangat dipengaruhi oleh Batara Asmara. Begitu pula keadaan alam semesta yang melambangkan keadaan orang-orang yang terlahir di Mangsa itu.

Batara Asmara, dewa kesenangan dan keberuntungan. Sebelum kesenangan itu datang, datanglah terlebih dahulu godaan yang berupa gangguan-gangguan tidak menyenangkan. Kalau orang itu tabah, maka kesenangan dan keberuntungan segera menggantikan derita itu. Gangguan atau derita itu adalah samaran dari Hyang Asmara. Kalau bentuk samaran Hyang Asmara tadi telah dikalahkan, maka akan muncul wujud Hyang Asmara yang sebenarnya ialah sang keberuntungan itu sendiri.

Agar kita selalu berdekatan dengan Hyang Asmara, maka kita harus selalu bertabah hati menghadapi segala macam cobaan dan godaan. Karena kalau kita mendapat cobaan dan rintangan itu, artinya Hyang Asmara sudah sangat dekat dengan kita. Demikian setelah cobaan dan rintangan itu lenyap, maka kesenangan pun datanglah.

Baca Juga:Lahir di Mangsa Kapat Menurut Primbon Jawa: Ada yang Mengutamakan Kedudukan Tinggi daripada Uang

Selain itu, Hyang Asmara mempunyai sifat mementingkan harga diri dan kewibawaan. Sifat tegas dalam mempertahankan harga diri dan kewibawaan itu disertai dengan sifat diam. Baginya yang terpenting adalah hasil pekerjaan yang baik, tidak mengharapkan suatu pujian. Batara Asmara juga pandai menekan emosi maupun ambisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini