"Itu menunjukkan bahwa itu kekuatan rakyat, tidak ada maksud untuk mengkudeta presidennya ya, bukan pemberontakan, tapi perlawanan terhadap yang berlawanan dalam demokrasi, terhadap unsur-unsur penting dalam kekuasaan," kata Awiek.
Gestur tersebut kini digunakan oleh Ganjar-Mahfud dan tim pemenangannya sebagai bentuk dukungan terhadap demokrasi, menegaskan kesetiaan pada nilai-nilai demokrasi, dan berdiri bersama rakyat menentang segala bentuk yang bertentangan dengan prinsip demokrasi.