Hal ini sesuai dorongan dari pemerintah terutama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang terus meminta perusahaan atau industri untuk melakukan pengendalian emisi serta memenuhi ketentuan baku mutu emisi sebagaimana diatur Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Danone – AQUA pun mewujudkan hal itu. Yaitu dengan komitmen untuk turut berkontribusi dalam upaya pengurangan emisi karbon.
Pabrik Danone-AQUA di Klaten, salah satunya, telah memanfaatkan teknologi energi terbarukan melalui panel surya atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
PLTS Atap di pabrik Danone – AQUA Klaten telah berkontribusi terhadap pengurangan emosi karbon sebesar 3.340 ton CO2 per tahun. Dengan kapasitas sistem sebesar 2.912 KWp, jumlah listrik yang dihasilkan mencapai 4GWh per tahun.
Danone – AQUA merupakan perusahaan air minum bagian dari Danone Indonesia yang saat ini telah mengoperasikan 26 pabrik di Indonesia dengan jumlah karyawan mencapai lebih dari 15.000 orang, di mana salah satu pabriknya terletak di Klaten, Jawa Tengah.
Penggunaan PLTS Atap hanya satu dari sekian banyak komitmen Danone – AQUA dalam menjaga kelestarian lingkungan. Sustainability Development Manager Danone – Aqua, Rama Zakaria, mengatakan Danone-AQUA secara konsisten menjalankan strategi keberlanjutan perusahaan yang tertuang dalam Danone Impact Journey.
Konservasi lingkungan dilakukan secara terintegrasi dari mulai proses pengambilan air, produksi, distribusi produk hingga pascaproduksi.
Pada Danone Impact Journey ada pilar yang disebut dengan Preserve and Regenerate Nature.
Strategi untuk menjalankan pilar itu diimplementasikan melalui serangkaian upaya yaitu perlindungan sumber daya air, komitmen dalam mengurangi emisi karbon, optimalisasi kemasan dan pengumpulan sampah kemasan, hingga membangun sinergi antarpihak dalam upaya pelestarian sumber daya alam melalui forum multippihak untuk pengelolaan Daerah Aliran Sungai.
Baca Juga:Kabar Gembira, Besok Pemkab Klaten Kembali Buka Pasar Hewan